RBG.ID-BOGOR, Beberapa situs bersejarah di Kabupaten Bogor, banyak yang terbengkalai akibat tidak diurus. Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor mengaku galau mengenai situs bersejarah yang dinilai terbengkalai tersebut.
Dengan anggaran yang kecil, Disbudpar Kabupaten Bogor tidak mampu mengurus banyaknya situs bersejarah di Kabupaten Bogor.
"Kami juga ada kegalauan itu, sampai saat ini dari 50 juru pelihara (jupel) situs, anggaran kita harus terpotong sehingga tersisa 35. Yang diurus banyak, sedangkan duitnya sedikit," ungkap Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Deni Humaedi kepada wartawan, Kamis (19/5/2022).
Baca Juga: Pemkab Bogor Diminta Perhatikan Situs Sejarah yang Terbengkalai
Seperti Situs Cibalay di Kecamatan Tenjolaya, kata Deni, pihaknya terpaksa menambah jupel lantaran kurang orang untuk mengurus situs bersejarah tersebut. Bahkan ada situs Sumur Jalatunda di Kecamatan Tamansari yang jupelnya kepala desa setempat.
"Ini ada kewenangan yang lain juga, seperti Situs Sumur Jalatunda, uangnya dari pemerintah provinsi, kita tinggal berbagi," tuturnya.
Menurutnya, masih banyak situs bersejarah di Kabupaten Bogor yang tidak dikenal dan dianggap tidak penting. Perlu kiranya menumbuhkan kesadaran dan pemahaman tentang warisan peninggalan leluhur agar menjadi perhatian semua pihak.
