RBG.ID-BOGOR, Rektor Unpak Bogor, segera berganti. Kepemimpinan Prof. Bibin Rubini selaku Rektor Universitas Pakuan (Unpak) Bogor, bakal berakhir pada Senin (30/5/2022).
Posisi Bibin Rubini sebagai Rektor Unpak Bogor, bakal digantikan Prof. Didik Notosudjono. Namun, ada beberapa pekerjaan rumah (PR) yang masih menjadi target bagi Unpak Bogor kedepannya.
"Saya kira, banyak yang memang sudah dikerjakan. Tapi, ada juga yang sedang dikerjakan dan belum dikerjakan," kata Rektor Unpak Bogor, Bibin Rubini, baru-baru ini.
Ada enam hal masih menjadi PR bagi Rektor Unpak yang baru untuk dapat diwujudkan. Di antaranya, merespon kebijakan Pemerintah Pusat terkait program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.
Saat ini, Unpak Bogor dituntut dapat meningkatkan kuantitas maupun kualitas kerjasama dengan stakeholder terkait baik pemerintah daerah hingga perusahaan manufaktur. "Jadi itu harus lebih ditingkatkan, karena untuk memberikan peran kepada mahasiswa agar bisa mengambil program magang di luar perkuliahan," ujar Bibin Rubini.
Kedua, sambungnya, Rektor Unpak Bogor yang baru harus mampu meningkatkan reputasi Unpak Bogor.
Terutama, Unpak Bogor saat ini masih terakreditasi B dan harus mampu mencapai akreditasi unggul. Bibin mengakui untuk dapat merealisasikanya, bukan tugas mudah.
"Tapi kita sudah memberikan jalan, (seperti saat ini) rasio dosen sama mahasiswa sudah terpenuhi. Rasio dosen dengan dosen baik jabatan akademik dosennya, kepangkatan maupun gelar guru besar hingga status administrasi akademiknya S3 dengan dosen, doktor, kepala itu Insya Allah (sudah) terpenuhi," imbuhnya.
