RBG.ID-BOGOR, David Rizar Nugroho mengaku kecewa dengan hasil pertemuan Komisi II DPRD Kabupaten Bogor dan panitia seleksi (Pansel) Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Kamis (1/12/2022).
Menurutnya, sebagai pelapor dan orang yang merasa dirugikan atas seleksi anggota Dewas Perumda Air Minum Tirta Kahuripan itu seharusnya ikut diundang untuk dilkarifikasi terkait aduannya.
David merupakan pelamar bakal calon (Bacalon) anggota Dewas Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, yang merasa diperlakukan tidak adil oleh pansel.
Baca Juga: Merasa Diperlakukan Tidak Adil, Bacalon Dewas Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Ngadu ke Dewan
Atas dasar itulah, kata David, dirinya akan membawa persoalan ini ke ranah hukum. "Seharusnya saya ikut diundang dalam pertemuan itu untuk diklarifikasi. Bukan hanya minta keterangan sepihak dari pansel," ujarnya kepada RBG.ID, Jumat (2/12/2022).
Apalagi dasar pemanggilan dewan terhadap pansel itu adalah surat aduannya. Seharunya kedua belah pihak dipertemukan untuk menjelaskan duduk persoalannya.
David mengatakan, pansel tidak berhak menilai layak tidaknya makalah tentang visi misi yang disyaratkan dalam pencalonannya sebagai Dewas Perumda Air Minum Tirta Kahuripan.