RBG.ID-BOGOR-Pemerintah Kota Bogor terus memoles kawasan Pecinan di Jalan Suryakencana (Surken). Selain melakukan perbaikan, kali ini Pemkot Bogor melakukan kerjasama dengan Grab Indonesia untuk memaksimalkan potensi di kawasan Surken.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, kerjasama ini merupakan bagian dari lanjutan penataan kawasan Surken pasca dilakukan revitalisasi yang menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp 30 miliar.
“Ya, jadi kami ingin memaksimalkan potensi yang ada di Surken, ini lanjutan dari revitalisasi. Jadi setelah kami data ada hampir 50 bangunan yang kosong di surken. Nah, kami akan isi bangunan kosong ini untuk tempat-tempat usaha, bisa kuliner atau usaha lain,” kata Bima, usai acara temu bisnis dengan Grab Indonesia, pengusaha, UMKM Kota Bogor dan pedagang Surken di Hotel Salak Heritage pada Jumat (17/6/2022).
Baca Juga: Ada Surken Fest, Akses Jalan Suryakencana Kota Bogor Ditutup Delapan Jam
Bima melanjutkan, rencana memaksimalkan bangunan kosong dijadikan tempat usaha, agar kawasan Surken semakin hidup. Karena itu, pihaknya menggandeng pihak ketiga dalam hal tersebut. Sedangkan Pemkot Bogor menyiapkan dari sisi regulasinya.
“Pajaknya bagaimana, kemudahannya bagaimana, kebersihannya kemudian juga kami pastikan parkirnya tidak bermasalah. PR yang paling utama di Kota Bogor adalah parkir,” terangnya.
Bima menjelaskan, terkait ada usulan dari pedagang dan pengusaha kawasan Surken baiknya dibuka hingga malam hari, dirinya akan melihat dan menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku di Kota Bogor.