RBG.ID - Menyusul OpenAI, Google akan meluncurkan chatbot AI milik mereka yang dinamakan Bard. Kabar ini disampaikan oleh CEO Google Sundar Pichai dalam sebuah posting blog.
"Bard berupaya menggabungkan luasnya pengetahuan dunia dengan kekuatan, kecerdasan, dan kreativitas model bahasa kami yang luas."
Bard merupakan layanan percakapan yang tampaknya ditujukan untuk melawan popularitas alat ChatGPT yang didukung oleh Microsoft.
BACA JUGA: Cara Mengetahui iPhone Asli atau Palsu
Bard datang dalam waktu kurang dari dua minggu setelah Microsoft mengungkapkan bahwa mereka menggelontorkan miliaran dolar untuk OpenAI.
ChatGPT yang dibuat oleh perusahaan San Francisco yakni OpenAI, ramai dibicarakan setelah rencana perilisannya diumumkan. Disebutkan bahwa proyek AI ini memiliki kemampuan menulis esai, puisi, atau kode pemrograman sesuai permintaan dalam hitungan detik.
Selain kelebihannya yang banyak dibicarakan, proyek ini juga memicu kekhawatiran hilangnya lapangan pekerjaan untuk manusia karena AI (Artificial Intelligence) dapat mengurus berbagai bidang pekerjaan.
BACA JUGA: Cocok untuk Fancam, Ini 7 Handphone yang memiliki OIS Terbaik
Microsoft mengumumkan bulan lalu bahwa mereka mendukung OpenAI dan telah mulai mengintegrasikan fitur ChatGPT ke dalam platform mereka yakni Office dan mesin pencari Bing.
Pengumuman Google mengenai proyek Bard ini datang bertepatan pada malam acara peluncuran terkait AI oleh Microsoft. Hal ini menunjukan interaksi panas antara dua perusahaan raksasa teknologi akan bersaing siapa yang lebih unggul dan digunakan di pasar melalui proyek AI ini.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
6 Situs untuk Mengecek Kecepatan WiFi Tanpa Sign Up
Tidak Bisa Sharing Password Mulai Maret, Begini Cara Daftar Membership Netflix
Link Download Video Youtube, Instagram, Twitter Kualitas Full HD Tanpa Instal Aplikasi
WhatsApp Rilis Banyak Fitur Baru di 2023, Akhirnya Ada Mode Video
Mulai 9 Februari, Twitter Hentikan API Gratis