RBG.ID – Twitter saat ini telah membatasi Tweet dan hasil pencarian terkait platform Threads di sana. Hal ini diketahui saat seorang pengguna mencoba mencari hal-hal berkaitan Threads di mesin pencarian Twitter.
Saat ini justru yang keluar saat memasukkan kata ‘Threads’ adalah topik lain. Selain kata ‘Threads’ mereka juga terlihat membatasi unggahan terkait tautan profil ke aplikasi Threads.
"Twitter secara selektif memblokir pencarian tweet yang tertaut ke Utas, meskipun mereka mengizinkan pengeposan URL Utas (untuk saat ini)." tulis pengguna tersebut.
Baca Juga: Threads Mencapai 100 Juta Pengunduh dalam 5 Hari
Menurut The Verge saat menelusuri tautan ke URL tertentu dengan operator penelusuran "url:" seperti “url:threads.net” di Twitter tidak akan menghasilkan apa-apa, meskipun ada banyak tweet yang terhubung ke domain tersebut.
Hal ini terjadi pula saat mencari dengan kata "threads.net" tanpa operator "url:", lusinan hasil yang tidak relevan lebih banyak muncul dibanding dari pengguna yang memamerkan tampilan akun mereka, atau yang mendiskusikan Threads tanpa menautkannya.
Platform Threads sendiri baru saja dirili pada 6 Juli lalu oleh Meta dengan tampilan yang hampir sama dengan Twitter.
Baca Juga: Saat Threads Melonjak, Saingan Twitter Bluesky Mencapai Jutaan Pemasangan Pertamanya
Saat ini Meta mengumumkan Threads telah diunduh oleh 100 juta orang dalam 5 hari sejak dirilis. Pengguna Threads dapat ditemui dengan melihat id yang tersemat di bio Instagram pengguna.
Di tengah ramainnya penduduk dunia mengunduh platform baru itu, Elon Musk akhirnya bereaksi dan hendak melaporkan Meta atas penjiplakan rahasia dagang milik Twitter.
Menurut Semafor Twitter dan Elon Musk mengatakan peluncuran Threads ini merupakan penyalahgunaan rahasia dagang milik Twitter dan kekayaan intelektual lainnya secara sistematis, disengaja dan melanggar hukum.
Baca Juga: Resmi Dirilis Hari Ini, Begini Cara Mendapatkan Tiket Threads Lewat Instagram
"Twitter bermaksud untuk memperjuangkan hak kekayaan intelektualnya secara tegas, dan menuntut agar Meta mengambil langkah segera untuk berhenti menggunakan rahasia dagang Twitter atau informasi yang sangat rahasia lainnya," kata Alex Spiro, pengacara Twitter.
Elon Musk selaku CEO Twitter memberikan reaksi atas Tweet yang membahas mengenaik itu dengan menuliskan jika Meta tengah melakukan hal curang.