RBG.ID - Platform jejaring sosial profesional LinkedIn telah memperkenalkan alat Saran Salin yang dibuat oleh AI yang menggunakan AI generatif untuk membuat teks pengantar dan tajuk utama berperforma tinggi untuk materi iklan dengan memanfaatkan data dari Halaman LinkedIn pengiklan.
“Kami sedang mengembangkan Saran Penyalinan yang dihasilkan AI yang menggunakan model OpenAI GPT lanjutan untuk memanfaatkan data dari Halaman LinkedIn dan pengaturan Manajer Kampanye Anda, seperti tujuan, kriteria penargetan, dan audiens, untuk menyarankan tajuk iklan dan teks untuk membantu Anda memulai kampanye Anda, ” kata LinkedIn dalam posting blog.
Perusahaan meluncurkan fitur ini dalam uji coba di Amerika Utara dalam bahasa Inggris dan berencana untuk meningkatkan fungsionalitas, bahasa, dan ketersediaan dalam beberapa bulan mendatang.
Baca Juga: Harga Emas Antam 22 Juni 2023, Terjadi Penurunan yang Signifikan dari Harga Sebelumnya
Alat AI baru akan menawarkan hingga lima judul dan rekomendasi teks iklan di Manajer Kampanye yang dapat diedit pengguna agar selaras dengan suara merek mereka.
Awal pekan ini, LinkedIn memperkenalkan fitur verifikasi identitasnya untuk pengguna India.
Memiliki verifikasi ID berarti ID yang dikeluarkan pemerintah individu tersebut diverifikasi oleh salah satu mitra verifikasi LinkedIn,” Ashutosh Gupta, Country Manager di LinkedInIndia, mengatakan dalam sebuah posting blog.
Baca Juga: Suga BTS Buat Sejarah Baru Jadi Bintang Pria Pertama yang Hiasi Cover Majalah Vogue Japan
Di India, HyperVerge, layanan verifikasi identitas pihak ketiga yang menggunakan DigiLocker — dompet online untuk ID yang dikeluarkan pemerintah India seperti Kartu Aadhaar menangani verifikasi ID.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News