RBG.ID - Cisco Systems (CSCO.O) pada hari Selasa meluncurkan chip jaringan untuk superkomputer AI yang akan bersaing dengan penawaran dari Broadcom dan Marvell Technologi.
Chip dari seri SiliconOne sedang diuji oleh lima dari enam penyedia cloud utama, kata Cisco, tanpa menyebutkan nama perusahaannya. Pemain cloud utama termasuk Amazon Web Services, Microsoft Azure dan Google Cloud, yang bersama-sama mendominasi pasar komputasi awan, menurut Bofa Global Research.
Meningkatnya popularitas aplikasi AI seperti ChatGPT, yang ditenagai oleh jaringan chip khusus yang disebut graphics processing unit (GPU), telah membuat kecepatan komunikasi chip individu ini menjadi sangat penting.
Baca Juga: Viral Video Lama, Billy Syahputra Ngaku Pernah Jadi Korban Perselingkuhan Syahnaz Sadiqah
Cisco adalah pemasok utama peralatan jaringan termasuk sakelar ethernet, yang menghubungkan perangkat seperti komputer, laptop, router, server, dan printer ke jaringan area lokal.
Dikatakan generasi terbaru dari ethernet switch-nya, yang disebut G200 dan G202, memiliki kinerja dua kali lipat, dibandingkan dengan generasi sebelumnya, dan dapat menghubungkan hingga 32.000 GPU secara bersamaan.
"G200 & G202 akan menjadi chip jaringan paling kuat di pasar yang memicu beban kerja AI/ML yang memungkinkan jaringan paling hemat daya," kata rekan Cisco dan mantan insinyur utama Rakesh Chopra.
Baca Juga: Rayakan HUT Jakarta ke Festival Jakarta Great Sale Digelar di 94 Mall Ini, Temukan Harga Spesial!
Cisco mengatakan chip tersebut dapat membantu dalam menjalankan tugas AI dan pembelajaran mesin dengan sakelar 40% lebih sedikit dan jeda yang lebih sedikit, sekaligus lebih hemat daya.
Pada bulan April, Broadcom mengumumkan chip Jericho3-AI yang dapat menghubungkan hingga 32.000 chip GPU secara bersamaan.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News