RBG.ID — Microsoft baru saja mengumumkan peluncuran 8080 Books, lini penerbitan yang khusus terkait penerbitan buku.
Nama ‘8080’ diambil dari mikroprosesor Intel 8080, melambangkan inovasi teknologi yang menjadi inti dari inisiatif ini.
Dalam pernyataan resminya, Microsoft menyebut bahwa teknologi telah mengakselerasi banyak sektor, tetapi dunia penerbitan masih tertinggal.
’’Kami percaya ide-ide besar dapat menyebar lebih cepat tanpa kehilangan substansinya,’’ tulis perusahaan tersebut.
Raksasa teknologi tersebut menekankan bahwa lini penerbitan mereka bertujuan memangkas waktu antara penyelesaian manuskrip hingga buku siap di pasar.
Fokus utama pada tema teknologi, bisnis, dan sains.
Buku pertama dari 8080 Books, No Prize for Pessimism, ditulis oleh Sam Schillace, Wakil Kepala Teknologi Microsoft.
Buku ini mengeksplorasi pentingnya optimisme dalam inovasi teknologi.
Selanjutnya, Platform Mindset karya Marcus Fontoura, mantan Wakil Presiden Korporat Microsoft, dijadwalkan rilis akhir tahun ini.
Baca Juga: Hasil Piala AFF Wanita 2024: Sikat Singapura 3-0, Timnas Putri Indonesia Tantang Kamboja di Final
Langkah Microsoft ini berpotensi memberikan dampak besar pada industri penerbitan global.
Dengan memanfaatkan teknologi untuk mempercepat proses editorial, 8080 Books tidak hanya mendukung penulis dari kalangan internal Microsoft, tetapi juga membuka ruang bagi pemikir baru di luar perusahaan.