RBG.ID — Nvidia terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin teknologi global, terutama dalam bidang kecerdasan buatan (AI).
Pada kuartal ketiga 2024, Nvidia mencatat kenaikan pendapatan sebesar 94 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Total pendapatan Nvidia pada periode ini mencapai 35,08 miliar dolar AS (sekitar Rp 559,4 triliun).
Baca Juga: Hari ini Masa Tenang Pilkada 2024, Simak Aturannya agar Tak Terjerat Sanksi Pidana
Pertumbuhan signifikan ini berhasil melampaui ekspektasi analis dan mencerminkan tingginya permintaan pasar terhadap chip AI generasi terbaru buatan perusahaan tersebut.
CEO Nvidia, Jensen Huang, menyoroti peran inovasi dalam keberhasilan ini.
’’Setiap pelanggan kami berlomba untuk menjadi yang pertama di pasar,’’ ujarnya.
Baca Juga: Motif Kasus Penembakan AKP Ryanto Ulil Anshari Terungkap, Kabag Ops Resmi Jadi Tersangka
Huang juga menambahkan bahwa chip generasi terbaru, Blackwell, kini telah didistribusikan ke pelanggan utama seperti Microsoft, Oracle, dan OpenAI.
’’Blackwell kini dalam produksi penuh, dan kami siap memenuhi kebutuhan data center global,’’ tambahnya.
Pendapatan Nvidia terutama didukung oleh divisi pusat data, yang menyumbang 30,8 miliar dolar AS (sekitar Rp 479,6 triliun), naik 112 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Makin Memanas, Ukraina Sudah Diizinkan Pakai Storm Shadow, Rudal Jarak Jauh Buatan Inggris
’’Kami telah mengirimkan 13.000 unit sampel Blackwell, dan permintaannya melebihi pasokan hingga beberapa kuartal ke depan,’’ jelas Colette Kress, Chief Financial Officer Nvidia.
Pendapatan divisi gaming ikut naik menjadi 3,28 miliar dolar AS (sekitar Rp 52,3 triliun), didukung meningkatnya permintaan GPU untuk PC, laptop, dan konsol seperti Nintendo Switch.