RBG.ID - Pengguna iPhone di seluruh dunia mengeluh bahwa pembaruan iOS 17 telah menyebabkan penurunan drastis dalam masa pakai baterai mereka.
Sistem operasi iOS 17 iPhone versi terbaru menghadirkan serangkaian fitur baru yang hebat bagi pengguna termasuk Mode Siaga, Drop Kontak, Stiker Langsung, dan banyak lagi.
Ini tersedia sebagai pembaruan gratis di semua iPhone yang dirilis mulai tahun 2018 dan seterusnya. Namun sayangnya, hal ini tampaknya menyebabkan masalah dengan masa pakai baterai pengguna, terutama pada model lama.
Banyak yang merasa frustrasi dengan masalah ini sehingga mereka langsung menuju ke media sosial untuk mengeluh.
Apple sebelumnya telah menghadapi tuntutan hukum atas klaim bahwa iOS 'memperlambat' iPhone tanpa memperingatkan konsumen.
Namun permasalahan yang saat ini dihadapi oleh pengguna iOS 17 tidak ada kaitannya dengan hal tersebut, bahkan memiliki penjelasan yang sangat sederhana.
Masalahnya cenderung terjadi setiap kali versi baru iOS diinstal pada iPhone.
Hal ini terjadi karena beberapa alasan, tetapi alasan utamanya adalah perangkat mengindeks ulang data ponsel setelah pembaruan perangkat lunak besar.
Ini pada dasarnya perangkat iPhone mengatur ulang sendiri secara diam-diam di latar belakang saat pengguna menggunakannya.
Baca Juga: Sempat Eror, Kemenkominfo Ungkap Penyebab Google Docs Tidak Bisa Diakses
Pengaturan ulang yang dilakukan untuk memastikan semua aplikasi dan data berfungsi dengan baik sesuai dengan versi iOS yang baru.
Secara keseluruhan, hal ini menambah tekanan pada sumber daya iPhone yang menyebabkan penurunan baterai.