RBG.ID - Pada awal Mei, BlueSky memperkenalkan protokol kerjanya yang pertama, Authenticated Data Experiment atau ADX. Setelah berbulan-bulan eksplorasi, mereka mengumumkan peluncuran aplikasi pengujian beta yang ditingkatkan, Protokol Transfer Terotentikasi atau Protokol AT.
Dikarenakan sama seperti internet adalah infrastruktur publik yang tersedia untuk semua, tim BlueSky menginginkan lapisan media sosial juga menjadi infrastruktur umum melalui kerangka kerja protokol AT mereka.
Proyek ini memposisikan dirinya sebagai internet sosial dan bertujuan untuk menyediakan platform bersama yang akan menggerakkan aplikasi sosial generasi berikutnya.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Persis Solo Berhasil Imbangi PSS Sleman 2 – 2
Protokol akan memberi pengguna empat fitur unik yaitu portabilitas akun, pilihan algoritmik, interoperasi, dan kinerja. Portabilitas akun akan memungkinkan pengguna untuk memindahkan akun mereka dari satu penyedia ke penyedia lainnya tanpa kehilangan data atau grafik sosial mereka.
Pilihan algoritmik akan memungkinkan pengguna lebih mengontrol pengalaman online mereka. Misalnya, jika pengguna tidak puas dengan rekomendasi otomatis Instagram, mereka dapat pindah ke platform lain yang menggunakan sistem rekomendasi berbeda untuk video atau foto yang sama.
Yang terpenting, aplikasi ini akan memberi pengguna semua fitur ini tanpa mengorbankan kinerja. Protokol AT dibangun untuk pemuatan cepat dan kinerja cepat, bahkan dalam skala besar. Ini memberi pengguna kebebasan untuk memilih algoritma yang sesuai dengan preferensi mereka.
Baca Juga: Asik! Libur Sekolah di Wilayah Jakarta Diperpanjang, Berikut Tanggal dan Alasannya
Bluesky juga membawa gagasan bahwa pengguna harus memiliki kendali atas algoritma yang mendasari pengalaman media sosial mereka, yang membedakannya dari jejaring sosial lain yang tersedia saat ini.
Prinsip operasinya adalah menjaga keamanan data pribadi dan data pengguna serta memberikan kebebasan kepada pemilik jaringan untuk memilih aplikasi dan algoritma rekomendasi yang ingin mereka gunakan, hal ini sejalan dengan visi aplikasi Blue Sky.
Sedangkan misi aplikasi BlueSky adalah membuat protokol media sosial terdesentralisasi yang memungkinkan perusahaan dan individu membangun aplikasi, layanan, atau algoritme rekomendasi mereka sendiri di jaringan dan data yang sama.
Baca Juga: Resmi Berpisah, Irma Purba Beberkan Penyebab Perceraiannya dengan Boris Bokir
Di samping itu, aplikasi BlueSky juga memiliki adalah merevitalisasi percakapan publik dan transparan di media sosial dengan mengurangi disinformasi dan manipulasi otoriter yang terkadang ditemukan di lanskap media sosial digital.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Ini 9 Perbedaan Threads dengan Twitter yang Ramai Disorot, Kamu Pilih Mana?
Google Meet Kenalkan Fitur Baru On-The-Go, Ini Kegunaannya
Apple Naikkan Harga iCloud+
Bocoran iPhone 15, Gunakan USB Type C hingga Kamera 48MP Teknologi Sony
Simak, Begini Cara Melihat Pesan yang Telah Dihapus di GB WhatsApp
TikTok Akan Luncurkan Aplikasi ‘TikTok Music’ di Brasil dan Indonesia Tahun Ini
Waduh! Akun Threads Ternyata Tidak Bisa Dihapus Permanen, Hanya Bisa Nonaktifkan Sementara
Meta Meluncurkan Program Beta Threads Untuk Pengguna Android
Saat Threads Melonjak, Saingan Twitter Bluesky Mencapai Jutaan Pemasangan Pertamanya
Bluesky: Media Sosial Terbaru Saingan Twitter