RGB.ID - Siapa yang tak kenal dengan Silicon Valley? Tempat tersebut menjadi pusat computer science dan semikonduktor terbesar di dunia. Bagaimana tidak, di dalamnya terdapat perusahaan-perusahaan teknologi seperti startup, otomotif, dan bisnis E-commerce. Beberapa perusahaan teknologi yang bercokol di tempat tersebut antara lain adalah Google, Facebook, Linkedin, e-Bay, Tesla, dan masih banyak lagi.
Bagaimana tidak, dengan adanya raksasa teknologi tersebut, menyebabkan California menjadi kiblat bagi penggila teknologi di seluruh dunia. Namun, bagaimana apabila Indonesia meniru konsep Silicon Valley tersebut?
Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia. Di samping itu, Indonesia juga menjadi salah satu negara dengan pengguna internet terbesar di dunia. Menurut Statista, pada Maret 2019, Indonesia menempati peringkat kelima sebagai negara pengguna internet terbesar yaitu sebesar 143,26 juta pengguna.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Anda Harus Punya Motor Listrik di Indonesia
Aplikasi yang sangat umum digunakan adalah Google, Whatsapp, Facebook, dan masih banyak lagi. Hal tersebut menjadi salah satu latar belakang utama mengapa “Silicon Valley” harus ada di Indonesia. 3 hal berikut ini menjadi sebab mengapa Indonesia berpeluang besar untuk memiliki “Silicon Valley”.
1. Langkah awal Indonesia sebagai Macan Asia.
Istilah Macan Asia, umumnya dikonotasikan pada negara-negara di Asia yang memiliki perdagangan yang maju. Apa hubungan dengan “Silicon Valley”? Silicon Valley juga menjadi sumber perdagangan yang besar. Meskipun yang dijual di sini merupakan barang digital. Hal tersebut juga didukung dengan besarnya jumlah penggunaan teknologi di abad ke-21 ini.
2. Potensi yang besar
Jika telah diketahui Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia, maka Indonesia juga memiliki jumlah lulusan pendidikan yang siap kerja yang cukup besar. Dilansir dari data Badan Pusat Statistik, Indonesia memiliki 137,91 juta angkatan kerja pada Februari 2020.
Untuk pendidikan vokasi, di abad ke-21 ini jurusan yang berkaitan dengan teknologi, seperti teknik elektronika, broadcasting, informatika, sangat diminati oleh calon pelajar. Sedangkan untuk Universitas, Teknik Informatika menjadi jurusan teknik yang paling diminati di beberapa kampus. Jumlah angkatan lulusan pendidikan dengan jumlah yang besar ini menjadi salah satu sebab mengapa “Silicon Valley” harus ada di Indonesia.
3. Ladang Investasi yang Besar
Pada bulan Desember 2020, sedang hangat diberitakan bahwa perusahaan otomotif TESLA akan segera masuk ke Indonesia. Hal tersebut mendapatkan respon baik dari pemerintah karena ini akan menjadi peluang investasi di Indonesia.
Apabila perusahaan tersebut telah masuk ke Indonesia, maka akan menyerap tenaga kerja yang cukup banyak dari dalam negeri. Sehingga, hal tersebut berpeluang meningkatkan keadaan ekonomi di negara kita tercinta ini.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Logo Twitter Berubah Menjadi Gambar Anjing, Ini Penjelasannya
Cara Membuat Video, Filter Warna, dan Teks Trend Wes Anderson di CapCut
Meta Berkolaborasi dengan PUMA Untuk Menjual Baju Avatar di Sosial Media
Mudah! Pengguna Instagram Saat Ini Bisa Memasukkan 5 Link Berbeda di Bionya
Tidak Bisa Berbagi Password Netflix dan Akan Ada Iklan Mulai 20 Juni 2023