RBG.ID-JAKARTA, Sebelumnya Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mengusulkan penghapusan jabatan gubernur, karena dinilai tidak efektif.
Usulan Muhaimin Iskandar ini pun langsung mendapat reaksi dari masyarakat. Salah satunya datang dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
“Usulan itu yang paling bijak adalah oleh rakyat sendiri. Jadi kalau mau melakukan perubahan, tanyalah kepada rakyat,” ucap Ridwan Kamil kepada wartawan, Selasa (31/1/2023).
Baca Juga: Anies Bereskan Ruang Kerja Sebelum Lepas Jabatan Gubernur DKI Jakarta
Suara dari rakyat, terang dia, bisa memberikan jawaban bukan hanya peniadaan jabatan gubernur, tetapi eksistensi bupati, wali kota, dan presiden partai politik.
Sesuai aturan yang berlaku bahwa pemilihan kepala daerah sudah diatur dalam Undang-undang No.22/2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
“Jadi pertanyaannya, kalau mau ada perubahan-perubahan silakan. Karena negara ini dibangun oleh kesepakatan, kesepakatan tertinggi datang dari aspirasi rakyat. Itu jawaban saya,” terang Ridwan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Dukung Bima Jadi Gubernur DKI Jakarta
Mantan Wali Kota Bandung ini menjelaskan bahwa salah satu bentuk pertanyaan kepada rakyat bisa melalui referendum. “Bentuknya bisa referendum. Referendum itu bertanya kepada rakyat kan? Tapi kalau rakyat memutuskan ya, dibikin kesepakatan baru,” sebutnya.
Namun, katanya, kalau rakyat tetap membutuhkan seorang gubernur karena merasakan manfaat yang luar biasa harus dihormati. “Jadi kesimpulannya tetap tanyalah kepada rakyat,” papar Ridwan Kamil.(jpc)
Artikel Terkait
Baru Diresmikan Sudah Banyak Sampah, Ridwan Kamil Sidak Kebersihan Masjid Raya Al Jabbar
MA Tolak Kasasi Herry Wirawan, Ridwan Kamil: Contoh Hukuman Maksimal
Soal Maraknya Aksi Begal, Begini Reaksi Ridwan Kamil
4 Alasan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Masuk Golkar
Ridwan Kamil Dukung Bima Jadi Gubernur DKI Jakarta