Atok belum bisa memastikan jumlah kader NU di Kabupaten Bekasi yang berada di dalam partai politik. Diharapkan, setiap partai bisa membuka diri atau ruang bagi kader NU yang mempunyai potensi untuk maju sebagai caleg di pemilu 2024.
"Secara riil saya belum tahu. Kita berharap partai bisa bekerjasama dan mau membuka ruang-ruang untuk kader NU," katanya.
Dengan masuknya kader NU di kontestasi pemilu 2024, ujar dia, akan memberikan warna. Hal itu mengingat mayoritas penduduk Kabupaten Bekasi seorang muslim dan sebagian besar amaliyah NU.
Atok menilai, basis NU adalah pesantren, madrasah, dan masyarakat umum yang berada di pedesaan. Ia optimistis, ketika kader NU berhasil terpilih sebagai anggota legislatif pada pemilu 2024 bisa memberikan kontribusi bagi organisasi.
"Harapan saya bisa berkontribusi kepada jamiyah dan jemaah, seandainya nanti di pemilu 2024 kader NU berhasil terpilih menjadi anggota dewan," katanya. (pra)
