RBG.ID – Mundurnya deklarasi koalisi partai pendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden, ditengarai karena masih banyaknya ganjalan.
Sebelumnya, koalisi yang digagas Partai Nasdem bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mematok 10 November lalu sebagai momen deklarasi.
Pengamat politik Universitas Indonesia, Ari Junaidi menilai, molornya deklarasi disebabkan sejumlah faktor.
Yang utama, koalisi tampak kesulitan untuk menyepakati calon wakil Anies Baswedan.
BACA JUGA : Anies Baswedan Minta Relawan Hindari Hoaks
’’Demokrat begitu ngotot menyodorkan nama AHY (Agus Harimurti Yudhoyono, Red) dan PKS begitu gigih menyorongkan nama Aher (Ahmad Heryawan, Red),’’ ujarnya.
2 partai itu tampak berebut cocktail effect dari majunya kader masing-masing.