RBG.ID, BEKASI - Partai Demokrat Kota Bekasi belum mau mengikuti arus politik lokal untuk membangun koalisi Pilkada 2024 lebih dini. Demokrat mengaku fokus membangun kekuatan internal dengan mengusung jago dari internal juga.
Kendati demikian, Ketua DPD Partai Demokrat Kota Bekasi, Ronny Hermawan mengatakan, partainya tetap membuka peluang untuk koalisi dengan semua parpol di Kota Bekasi.
Itu karena semangat membangun kota Bekasi adalah kebersamaan dan kekompakan. Tapi, untuk peluang di Pilkada serentak 2024 itu tentu harus melihat hasil Pileg, pada Februari 2024.
"Kami berharap, Partai Demokrat Kota Bekasi bisa meraih peningkatan jumlah kursi nantinya, sehingga hal itu akan berpengaruh kepada peta koalisi di Pilkada Kota Bekasi," kata Ronny kepada Radar Bekasi, pada Rabu (19/10) kemarin.
Mantan legislatif dua periode di DPRD Kota Bekasi ini, pihaknya saat ini pun sudah miliki dua calon yang dilirik untuk diusung sebagai calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024. Antara lain, H Madinah Ketua NU Kota Bekasi dan Brigjen Purn TNI Kemal Hendrayadi yang merupakan Ketua Dewan Pertimbangan DPC partainya.
"Tapi, kami sangat membuka kesempatan kepada siapapun putra-putri terbaik di Kota Bekasi yang ingin mengabadikan diri sebagai calon Walikota dan wakil Walikota Bekasi di Pilkada 2024 dipersilahkan bergabung," ucap Ronny.
Sementara ditanya peluang koalisi dengan kedua parpol yang dianggap punya peluang besar bersaing di Pilkada 2024, khususnya dengan PKS yang kemarin baru saja bertemu dengan Partai Golkar di kantornya. Mengenai hal ini, Ronny mengaku, pihaknya belum bisa memastikan untuk menjalin koalisi bersama PKS ataupun PDI-P, karena situasi politik saat ini masih sangat dinamis.