Senin, 22 Desember 2025

Kedai Kopi: Puan Maharani Miliki Rekam Jejak Jelas

- Jumat, 23 September 2022 | 14:17 WIB
DISKUSI: Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi Kunto A. Wibowo sebut Puan Maharani miliki rekam jejak jelas dan berkomitmen dalam diskusi Politik Indonesia Point bertajuk 'Puan Maharani Capres Perempuan Potensial 2024, di Jakarta, Kamis (22/09). FOTO: RICKY JULIANSYAH/RADAR DEPOK
DISKUSI: Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi Kunto A. Wibowo sebut Puan Maharani miliki rekam jejak jelas dan berkomitmen dalam diskusi Politik Indonesia Point bertajuk 'Puan Maharani Capres Perempuan Potensial 2024, di Jakarta, Kamis (22/09). FOTO: RICKY JULIANSYAH/RADAR DEPOK

RBG.id, JAKARTA -Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi Kunto A. Wibowo menegaskan Puan Maharani adalah tokoh politik nasional yang memiliki track record atau rekam jejak jelas.

Rekam jejak tersebut tercermin dalam banyak aktivitas atau kerja-kerja politik selama ini termasuk Puan memiliki komitmen terhadap tugas-tugas yang diberikan, baik saat menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), Ketua DPP Partai maupun saat ini sebagai Ketua DPR RI.

“Beliau harus kita akui satu-satunya yang punya rekam jejak jelas. Hanya saja Ibu Puan Maharani kan bukan orang yang suka pamer,” ungkap Kunto saat diskusi Politik Indonesia Point bertajuk ‘Puan Maharani Capres Perempuan Potensial 2024’, di Jakarta, Kamis (22/09).

Diceritakan Kunto, saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencalonkan diri menjadi Gubernur, yang terpilih sebagai Ketua Tim Pemenangan adalah Puan Maharani. Bahkan, Puan Maharani sangat aktif untuk turun mengampanyekan Ganjar.

“Hasilnya jelas Pak Ganjar menang artinya komitmen dia terhadap tugas itu luar biasa. Sama halnya saat memimpin DPR sekarang. Banyak hasil kerja beliau yang pantas diapresiasi. Kita bisa sebut

UU TPKS beliau jadi motor penggeraknya. Ada juga RUU Kesehatan Ibu dan Anak yang memberikan jaminan perlindungan lebih untuk perempuan dan anak. Ini hasil kerjanya jelas,” sambung Kunto.

Dia tidak bisa membayangkan produk hukum Tindak Pidana Kekerasan Seksual akan jadi seperti sekarang jika Puan Maharani tidak menjadi Ketua DPR RI.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X