"Jadi, intinya meskipun saat ini kondisi beras kita masih surplus tapi kedepan kita nggak pernah tahu kondisinya stok beras kita kayak gimana. Artinya, kalau toh itu beras semakin sulit kita sudah siap dengan menu makanan yang lain. Dan perlu diketahui, kegiatan kita ini dilakukan serentak di Indonesia, dan kami laksanakan dalam rangka menjalani perintah dan amanat partai," jelas Anggota DPRD Kota Bekasi ini.
Faisyal menegaskan, tujuan agenda ini untuk menyatukan ikatan batin menjelang tahun Pemilu agar makin erat hubungannya, sehingga nanti di Pemilu 2024 bisa berjuang bersama-sama, bergotong-royong demi bisa memenangkan partai. Selain itu, untuk mengajarkan masyarakat di Indonesia untuk tidak hanya menjadikan beras sebagai makanan utama, tapi ada banyak yang lain seperti umbi-umbian, singkong, kentang dan lain-lainnya yang itu bisa dijadikan pengganti beras atau nasi.
"Yang jelas, bahwa banyak makanan di tanah air ini yang memang bisa dimanfaatkan dan dimakan tidak melulu beras atau nasi. Selain itu, tak tutup kemungkinan buat menu-menu yang juara ini nantinya akan kita dorong jadi UMKM di sini, khususnya kalau memang kita bisa menang di tingkat Jawa Barat ataupun di tingkat nasional. Jadi, akan kami patenkan menjadi UMKM yang ada di kota Bekasi atau menu hidangan Kota Bekasi," tandasnya. (mhf)