RBG.ID-BOGOR, Anggota Komisi I DPR RI, Fadli Zon menyebut kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi merupakan keputusan sepihak yang diambil pemerintah. Hal itu ia ungkapkan menyusul aksi demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM yang masih terjadi hingga saat ini.
Menurut Fadli Zon, sebenarnya keputusan pemerintah menaikan harga BBM dilakukan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan teman-teman di DPR RI.
"Kebijakan ini diambil pemerintah, berbeda dengan dulu berkonsultasi (terlebih dahulu) dengan DPR, nah di dalam situasi yang sekarang ini diambil secara sepihak dan tidak dikonsultasikan dengan DPR," kata Fadli Zon saat ditemui di Kota Bogor, Minggu (11/9/2022).
Baca Juga: Kerahkan 600 Massa, PKS Kota Bogor Gelar Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM di Tugu Kujang
Fadli Zon menjelaskan, sebenarnya sebelum ada kebijakan kenaikan harga BBM, sejumlah Fraksi di DPR RI menginginkan tidak adanya kenaikan BBM. Bahkan, usulan ini disepakati setengah lebih anggota DPR RI dari Fraksi yang ada.
Karena melihat aksi unjuk rasa penolakan harga BBM terus terjadi, politisi Gerindra itu minta pemerintah bisa mengevaluasi kembali kebijakan menaikan harga BBM bersubsidi ini.
Apalagi, aksi demonstrasi dan unjukrasa penolakan kenaikan harga BBM yang jadi bagian dari tuntutan masyarakat terjadi di seluruh Indonesia hingga saat ini.