Uniknya, meski tuntas lebih dulu, pimpinan Gerindra tidak langsung pulang dan memilih menunggu PKB menuntaskan pendaftaran. Kedua Ketum partai itu lantas kembali bersama sebelum meninggalkan gedung KPU.
Kepada media, kedua pimpinan partai itu optimis bisa lolos sebagai peserta pemilu. Sebab, semua persyaratan dan ketentuan administrasi sudah dipenuhi.
Soal sinyal koalisi, Prabowo mengakui kemungkinan Gerindra bekerjasama dengan PKB sangat besar. "Saya kira sinyalnya ya sangat kuat. kira-kira begitulah," ujarnya.
Sementara untuk deklarasi calon presiden, Prabowo belum bisa membeberkan. Sebab pihaknya masih akan menunggu Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang rencananya digelar pada akhir pekan ini.
Prabowo sendiri, menegaskan kesiapannya jika dalam rapimnas, para kader memintanya untuk kembali maju sebagai capres.
"Saya anggap tugas itu tugas yang suci untuk berbakti dan mengabdi kepada rakyat. Tentunya harus saya terima dengan baik seandainya saya benar-benar dicalonkan," imbuhnya.
Jika Rapimnas berjalan lancar, pihaknya akan kembali berkomunikasi lebih lanjut dengam PKB.
Ketum PKB Muhaimin Iskandar menambahkan, hubungannya dengan Gerindra sangat mesrah. Sosok yang akrab disapa Cak Imin itu menyebut sebagai Teman Tapi Mesrah (TTM).