RBG.ID, BEKASI - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi, launching bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Kota Bekasi untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Launching tersebut sebagai tanda kesiapan PKB mengikuti Pemilu legislatif nanti.
"Iya, agenda Muskercab kemarin sekaligus prosesi launching bacaleg DPRD Kota Bekasi, berikut melakukan persiapan-persiapan menghadapi tahun politik 2024. Terkait hal ini, kami telah meramu dalam draft-draft yang akan dibahas dalam musyawarah tersebut, dan salah satu hal yang perlu disampaikan itu adalah sudah mulai muncul target-target tahun 2024, yakni terkait Pileg PKB menargetkan 12 kursi untuk di Kota Bekasi, 2 kursi di Provinsi Jawa Barat dan satu kursi DPR RI," kata ketua DPC PKB Kota Bekasi Rizki Topananda kepada awak media, Selasa (26/7).
Rizki pun menegaskan, setelah target di Pileg itu tentu di saat yang bersamaan juga digelar Pemilihan Presiden (Pilpres), maka pihaknya secara tegas memberi dukungan kepada Ketua Umum (Ketum) PKB, Muhaimin Iskandar untuk menjadi calon presiden pada Pilpres tahun 2024 mendatang. Begitu pula dengan agenda Pilkada serentak Kota Bekasi di bulan November 2024, PKB juga akan mengusung kader terbaiknya untuk jadi calon Walikota dan calon wakil walikota.
"Dan pastinya, kami juga bakal mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada serentak Jawa Barat. Intinya, semua ini merupakan gambaran secara global dari target kami menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak di tahun 2024 mendatang," ujarnya.
Adapun terkait upaya dan strategi mencapai target tersebut. Rizki mengatakan, partainya akan memaksimalkan kader-kader, termasuk para bacaleg yang semuanya itu harus jadi petarung di setiap dapil masing-masing. Rencana tersebut akan dilakukan dari sekarang lewat tugas yang akan diberikan dari partainya tanpa ada pengecualian, artinya semua harus bergerak dan turun ke masyarakat.
"Dan sekarang ini kita juga ada tiga struktur Badan Otonom (Banom) yang siap ikut serta dalam memenangkan PKB di Kota Bekasi. Pertama, Garda Bangsa, kedua Perempuan Bangsa, dan ketiga Gema Saba (Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa)," katanya.
Lebih jauh, diakui Rizki, terkait bacaleg yang telah terdaftar bahkan sebelum di launching di Mukercab itu sudah melebihi jumlah 50 kursi yang diperebutkan di DPRD Kota Bekasi. Seluruhnya bukan saja kader-kader internal tapi masyarakat umum atau pihak eksternal, baik tokoh masyarakat hingga non-muslim.