Tentunya, pertarungan untuk menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bekasi akan ditentukan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 2024 mendatang. Pada kesempatan ini dirinya mengaku, memasang target yang realistis pada Pileg 2024. Maka dari itu dirinya tidak berambisi bisa mengusung Cabup maupun Cawabup sendiri, tanpa berkoalisi dengan partai lainnya.
"Kalau mengusung sendiri tidak mungkin, kita harus realistis. Orang partai itu harus bicara waras, ada saatnya blaping, tapi realistis, masuk akal. Jadi jangan selalu kita disuguhkan pada statement elit yang harusnya cerdas, tapi nampak perkataannya seperti orang melawak. Kita tidak mau seperti itu," katanya.
Saat ini, partainya sudah siap memenangkan pertarungan di empat Daerah Pemilihan (Dapil). Artinya, dia menjelaskan, dari enam atau tujuh Dapil pada Pileg 2024 mendatang, partainya sudah memang empat kursi, dengan perhitungan setiap Dapil satu. Alasannya, karena partai tengah ini hanya masuk akal dapat kursi setiap dapil satu,
"Jadi kita baru empat Dapil, punya formulasi terhimpun petarung-petarung, yang kalau dihimpun semua energi kumulatifnya akan menang, mendapat kursi. Itu berdasarkan riset kita. Tinggal mengejar tiga kursi lagi, apabila ada tujuh Dapil," jelasnya. (pra)
