Tidak hanya itu, dirinya juga melihat, partai politik tidak peka terhadap masalah isu publik, harusnya ini menjadi perhatian bersama. Contohnya, permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), partai politik hanya menyuarakan apakah kebijakannya sudah tepat apa tidak.
"Masalah publik yang seharusnya menjadi perhatian bersama, hampir nggak ada yang menyuarakan. Itu sangat disayangkan," ucapnya.
Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Bekasi, Endang Suherman menampik jika tidak ada pendidikan politik. Dia mengaku, penggunaan dana Banparpol setiap tahunnya dibagi ke beberapa item, seperti pendidikan politik, kegiatan partai, dan masih ada beberapa lainnya. Menurutnya, setiap itemnya ada dibatasi, misalkan pendidikan politik 50 persen, begitu juga yang lainnya.
"Ada item-itemnya, penggunaannya juga dibatasi, sudah diatur saling berapa persen. Cuma saya nggak hafal," katanya. (pra)