Minggu, 21 Desember 2025

Hasil Survei Terbaru, Elektabilitas Ganjar Kalahkan Prabowo Subianto

- Rabu, 13 Juli 2022 | 11:36 WIB
ILUSTRASI: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menerima surat rekomendasi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. FOTO: DOK. JAWAPOS.COM
ILUSTRASI: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menerima surat rekomendasi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. FOTO: DOK. JAWAPOS.COM

RBG.ID-JAKARTA, Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus melejit jelang Pilpres 2024. Teranyar Parameter Politik Indonesia merilis survei elektabilitas nasional calon presiden (Capres) 2024.

Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berada di puncak. Dia mengalahkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Berdasarkan pilihan top of mind, Ganjar unggul dengan 25,4 persen. Di belakang Ganjar ada Prabowo Subianto dengan 19,0 persen. Sedangkan Anies Baswedan dengan 17,8 persen.

“Ganjar Pranowo sementara ini mendapat dukungan tertinggi pada skenario elektabilitas terbuka, elektabilitas 14 nama, 10 nama, 7 nama, 5 nama dan 3 nama. Artinya selisihnya cukup jauh yaitu 5 persen lebih,” kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, Rabu (13/7).

Sementara itu, pada simulasi tiga nama elektabilitas calon presiden tertutup, Ganjar memperoleh 32,2 persen dukungan. Disusul Prabowo dengan raihan 26,4 persen dan Anies di posisi terbawah dengan 22,3 persen.

Adi mengungkapkan, Ganjar berada di puncak pada semua simulasi Elektabilitas Capres pada 14 nama hingga 3 nama. “Para responden ditanya jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, dan Presiden Jokowi tidak boleh ikut mencalonkan diri kembali, siapakah tokoh nasional yang akan anda pilih menjadi Presiden Republik Indonesia? (Jawabannya) yaitu Ganjar Pranowo,” imbuhnya.

Adi menjelaskan, alasan Ganjar dipilih menjadi presiden karena kinerjanya terbukti (26,2 persen), karena merakyat (24,4 persen), dan karena memiliki sifat yang baik (14 persen). Adi mengungkap, secara umum masyarakat Indonesia memilih berdasarkan psikologis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X