Menurut Puan, buku Mustikarasa sangat komplet membahas resep kuliner. ”Yang nggak bisa masak akhirnya jadi bisa masak. Karena bisa pakai ini, jumlahnya segini. Terus kalau motong itu ada yang miring, lurus, dan ada yang kotak, ya suka-suka. Biasanya kan ada sesuai selera. Itu komplet di buku itu,” paparnya.
Puan menjelaskan, acara Festival Bakar Ikan Nusantara itu digelar untuk menegaskan pentingnya ketahanan pangan. Menurut dia, kampanye ketahanan pangan harus digelorakan, salah satunya, untuk mengantisipasi dampak global, termasuk perang Rusia-Ukraina.
Alumnus Universitas Indonesia (UI) itu menegaskan, Presiden Joko Widodo telah mengingatkan bahwa sejumlah negara mulai kekurangan bahan pangan akibat dampak global tersebut. ”Bahkan, sudah ada negara-negara yang tidak mau mengeluarkan makanan atau bahan pangan itu untuk diekspor karena disimpan negaranya," ungkap dia.
Dalam acara itu, Puan ikut membakar ikan bersama pengurus DPP PDIP. Para kader yang hadir bisa menikmati kuliner tersebut. Ketua DPP PDIP Bidang Pariwisata Wiryanti Sukamdani menyatakan, Festival Bakar Ikan Nusantara juga diisi dengan bedah buku Mustikarasa dan talk show ikan sebagai sumber protein dengan ahli gizi.
Acara bakar ikan tidak hanya digelar di JCC. Menurut Sukamdani, kegiatan serupa digelar di 451 kabupaten/kota dengan jumlah peserta masing-masing minimal 150. ”Jadi, totalnya 67.856 peserta dan juga diikuti oleh 34 DPD," katanya. Event itu juga diikuti para tukang bakso, terutama bakso ikan.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, festival bakar ikan menjadi bukti bahwa berpolitik itu menyentuh aspek kehidupan masyarakat serta berorientasi masa depan dengan menyediakan makanan yang bergizi bagi rakyat. ”Itu bisa kita temukan di dalam lingkungan kita, kekayaan alam kita yang luar biasa," tuturnya.
Politikus asal Jogjakarta tersebut menambahkan, acara itu juga bertujuan untuk mewujudkan amanat Bung Karno agar Indonesia berdaulat di bidang pangan. Karena itulah, lanjut Hasto, seluruh resep Mustikarasa ditampilkan dalam kegiatan tersebut. Mustikarasa adalah satu-satunya buku yang pernah dibuat oleh negara berisi resep dan gizi kuliner asli Indonesia. (lum/c9/oni)