''Maka, harus diwujudkan dengan merajut kerja sama dengan para pihak,'' tuturnya.
Kesamaan ketiga, lanjut dia, kedua partai menempatkan dan menumbuhkan nilai-nilai komitmen ideologi Pancasila di atas kepentingan partai.
Dengan chemistry itu, sangat mungkin dilakukan kolaborasi antara kedua partai dalam menghadapi pemilu presiden. Namun, untuk saat ini memang belum ada kesepakatan untuk berkoalisi.
''Baru saling melihat, menjajaki, mencari kesamaan demi kesamaan,'' katanya.
Melanjutkan pernyataan Surya, Ahmad Syaikhu menyatakan, pertemuan kedua partai telah menyepakati tiga poin penting. Pertama, membangun kesadaran masyarakat untuk tetap mengangkat harkat martabat sebagai warganegara dalam nilai nilai Pancasila, di atas kepentingan kelompok dan golongan.
Kedua, menjadikan Pemilu Serentak 2024 sebagai instrumen demokrasi yang penuh semangat toleransi dan persatuan bangsa. Poin terakhir, menyepakati persiapan kerja sama pilpres 2024 dalam waktu yang ditentukan bersama.
''Dengan banyaknya kesamaan, maka akan banyak titik temu menuju agenda-agenda besar yang tentu perlu dipersiapkan,'' tandasnya. (lum/bay)