RBG.ID-JAKARTA, Soal bakal calon wakil presiden (Cawapres), Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan.
Capres Anies Baswedan pun sudah menuntaskan safari internalnya dengan menemui Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Sabtu (26/8/2023).
Usai bertemu dengan SBY dan Surya Paloh, Anies Baswedan menggelar pertemuan dengan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-jufri.
Baca Juga: Sehat Bersama Bogor Fest 2023, Iwan Setiawan Ajak Warga Kabupaten Bogor Terapkan Pola Hidup Sehat
Sama seperti sebelumnya, Anies Baswedan didampingi tim delapan yang menjadi pentolan "dapur koalisi".
Seusai pertemuan, Anies Baswedan mengatakan, silaturahmi dengan tiga tokoh utama partai diperlukan untuk memperkaya bekal sekaligus menyepakati strategi ke depan.
Anies menyebut, tiga tokoh partai sudah punya pandangan yang sama. "Kita semua merasa dapat energi baru," ujarnya di kediaman Salim Assegaf.
Karena itu, dia menilai isu soliditas sudah tidak relevan disematkan pada KPP. Soal riak keretakan yang belakangan muncul, baginya itu hanya persepsi pihak luar.
KPP, kata dia, saat ini beranjak pada fase berikutnya, yakni strategi pemenangan.
"Kita sudah mulai bagi tugas tanggung jawab supaya rencana ke depan bisa diemban dengan baik," imbuhnya.
Lantas, bagaimana sosok bakal cawapres? Anies lagi-lagi menjawab diplomatis. "Begitu waktunya tiba akan diumumkan," kata Anies.
Baca Juga: Spesifikasi iPhone 15 Pro, 15 Pro Max, dan Daftar Harga iPhone 15 Series
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, partainya tidak lagi mendesak Anies untuk segera mengumumkan wakilnya. PKS, kata Syaikhu, akan berpegang pada piagam koalisi yang menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Anies.