RBG.ID - Lembaga Studi Visi Nusantara (LS-Vinus) kembali mengumumkan hasil surveinya.
Analisis LS Vinus, Yusfitriadi mengatakan, massa mengambang untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Bogor cukup besar.
Berdasarkan hasil survei LS-Vinus, jumlah massa mengambang mencapai 24 persen.
Baca Juga: Ricky Rizal Tak Terima Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara Usai Banding, Akan Ajukan Kasasi
Bahkan, mampu mengalahkan raihan suara Partai Gerindra yang hanya mencapai 17 persen.
Artinya, kata dia, kejadian berbagai macam dinamika politik yang disruptif di Kabupaten Bogor, mempengaruhi banyaknya suara mengambang.
Menurut Yusfitriadi, salah satu faktor yang menambah massa mengambang di antaranya 2 tokoh PPP yang menjadi Bupati Bogor tersandung korupsi.
Baca Juga: Kejar Target Rp1,3 Miliar, ASN Pemkot Bogor Diminta Salurkan Zakat Melalui Baznas Kota Bogor
Konstituen kemungkinan ragu untuk kembali memilih, sehingga menambah massa mengambang.
Tidak hanya itu, kabar yang berkembang cukup kencang yakni kepindahan Asep Wahyuwijaya dari partai Demokrat yang memiliki basis massa yang kuat.
“Partai Nasdem misalnya, dengan loncatnya banyak kader, di situ kemudian memberikan pesan kepada partai politik, raihlah massa mengambang itu dengan berbagai macam program kepartaian,” terang Founder LS-Vinus itu.
Baca Juga: Bagi Pemudik Mobil Listrik, SPKLU Disiapkan di 14 Rest Area Tol
Tidak hanya itu, kata dia, suara tidak tahu pun cukup besar yakni 5 persen untuk partai politik.
Artinya, sambung Yus, masih ada orang yang tidak begitu perhatian terhadap perayaan pemilu nanti.