RBG.ID - Para mahasiswa menyodorkan pakta integritas kepada Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya.
Ya, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Bogor Barat menyoroti infrastruktur di kawasan Kabupaten Bogor wilayah barat, masih ada permasalahan seperti jalan-jalan rusak, penerangan jalan, transportasi dan masih banyak wilayah yang belum mendapatkan pemerataan dalam pembangunannya.
"Strategi pertama, harus dilandasi oleh niat yang tulus serta kamatangan konsep jitu dalam mewujudkan percepatan pembangunan disetiap pelosok wilayah Bogor Barat," jelas Koordinator BEM Bogor Barat, M. Aminullah.
Strategi kedua, kata dia, perlunya membangun sinergitas antar aktor sebagai kunci pelaksanaan implementasi Undang-Undang Desa.
Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (Umbara), Panca mengungkapkan, dari segi pendidikan di wilayah Kabupaten Bogor bagian barat, permasalahannya adalah masih minimnya sarana dan prasarana hingga tenaga kependidikan.
Menurut dia, solusinya harus lebih mengedepankan pemerataan pendidikan yang ada di Bogor Barat.
Baca Juga: Kekayaan Plt Bupati Bogor Melonjak, Ini Dia Rincian Hartanya
"Untuk peningkatan kualitas dari tenaga kependidikan, harus rutin mengadakan pelatihan-pelatihan kepada tenaga kependidikan," tutur dia.
Dari segi Ekonomi, Presiden Mahasiswa STAI Al-Aulia, Azhar menegaskan, permasalahan jumlah warga miskin di Bogor Barat yang terus bertambah.
Solusinya, kata dia, bantuan pemerintah yang bersifat tunai, baik untuk penguatan usaha kecil menengah, mengatasi pemutusan hubungan kerja (PHK), dan lain-lain tidak tepat sasaran, sehingga tidak berpengaruh signifikan terhadap perbaikan perekonomian.
Baca Juga: Mengintip Harta Kekayaan Sekda se-Jabar, Kota Bogor Tajir Melintir, Kota Banjar 'Termiskin'
Menanggapi hal tersebut, Asep Wahyuwijaya menegaskan, pihaknya sepakat untuk peningkatan infrastruktur pendidikan hingga kualitas tenaga guru.
"Harus kita dorong terus," tegas Asep Wahyuwijaya dihadapan seratus mahasiswa di kawasan Leuwiliang.