politik

Golkar Kota Bogor Targetkan 10 Kursi DPRD di Pemilu 2024

Senin, 20 Maret 2023 | 06:57 WIB
DPD Partai Golkar Kota Bogor, melaunching Kartu Sahabat Golkar, di Hotel Sahira Kota Bogor, Sabtu (18/3/2023) malam. (Foto: Dede/Radar Bogor)

Tujuannya, pertama membekali para calon fungsionaris Partai Golkar Kota Bogor, yang nanti dipersiapkan terjun ke masyarakat untuk mencapai target kemenangan Partai Golkar yang telah ditetapkan dalam Rakerda lalu.

Baca Juga: Koalisi Golkar dan PDI Perjuangan Dinilai Bisa Jadi Poros Baru di Pilpres 2024

“Kota Bogor yang sekarang 5 kursi, (harus) menjadi 10 kursi. Dan para kader Partai Golkar yang mengikuti pendidikan ini kita harapkan mereka memiliki pemahaman ideologi tentang kekaryaan Partai Golkar,” ucapnya.

Kedua, dilanjutkan Ketua DPD Partai Golkar Jabar, tujuan dari kegiatan Dikpol ini agar mereka mengerti tentang tugas dan fungsi sebagai fungsionaris Partai Golkar.

Ketiga, memiliki kemampuan untuk melalukan kampanye, komunikasi politik, memanfaatkan sosial media, serta melakukan kampanye di tingkat dor to dor atau kampanye darat.

“(Ketika ini sudah berjalan) maka dengan demikian Partai Golkar sudah siap menghadapi Pemilu 2024, dan nanti mereka akan kita minta untuk turun ke masyarakat hingga bulan Juli Agustus,” imbuh Ace.

Setelah itu, pihaknya akan melakukan evaluasi, apakah mereka memiliki kinerja yang positif, dan tugas utama mereka adalah mengkampanyekan Parti Golkar. 

“(Mereka juga) harus mensosialisasikan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden Indonesia dari Partai Golkar,” pinta Ace.

Sehingga, dilanjutkan Ketua DPD Partai Golkar Jabar, diharapkan melalui Dikpol ini dapat menghasilkan para kader partai yang siap bertarung dalam Pemilu 2024.

“Terutama menjadi petarung-petarung yang tangguh, yang siap memenangkan Partai Golkar baik legislatif, maupun Presiden,” ungkap dia.

Terkait launching Kartu Sahabat Golkar yang digagas DPD Partai Golkar Kota Bogor, TB Ace Hasan Syadzily mengaku sangat mengapresiasi. Karena, penggunaan aplikasi ini adalah yang pertama di Jawa Barat.

Sehingga, aplikasi seperti ini dapat menjadi barometer dan tentu ini harus dipertahankan dan dijalankan secara disiplin.

“Kami apresiasi dan ini bisa menjadi barometer. Dan saya saya sampaikan kepada Kang Rusli, bahwa berbagai inovasi harus dilakukan secara konsisten karena kita ingin Partai Golkar bukan hanya sekedar janji, tapi harus menunjukan bukti yang dirasakan masyarakat,” tukas dia.(ded)

Halaman:

Tags

Terkini