Senin, 22 Desember 2025

Koalisi Golkar dan PDI Perjuangan Dinilai Bisa Jadi Poros Baru di Pilpres 2024

- Rabu, 1 Maret 2023 | 09:03 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (8/10). (Istimewa)
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (8/10). (Istimewa)

RBG.ID-JAKARTA, Hingga kini, Partai Golkar dan PDI Perjuangan belum mengumumkan untuk berkoalisi dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) maupun Pilpres 2024.

Namun, Pengamat politik dari Indeks Politika Indonesia (IPI) Anis Kurniawan menilai, ada peluang besar bagi Partai Golkar dan PDI Perjuangan untuk berkoalisi di Pilpres 2024.

Menurutnya, baik Golkar dan PDIP bisa menjadi poros baru jika keduanya berkoalisi. “Saya kira cukup terbuka dan tentu layak diperhitungkan bila terwujud (koalisi Golkar-PDIP),” kata Anis kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).

Baca Juga: Airlangga Beberkan Strategi Golkar Hadapi Pileg untuk Menangi Pilkada 2024

Anis menilai, kedua partai bisa mengajukan kader mereka untuk berduet di Pilpres 2024 sebagai perwujudan koalisi Golkar-PDIP. Terlebih, Golkar sudah menyepakati untuk mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden dari partai berlambang pohon beringin.

Sementara, di pihak PDIP, nama Puan Maharani sempat diwacanakan diusung partai berlambang banteng moncong putih.

Bahkan, Puan sudah mendapat mandat dari Ketua Umum PDIP untuk melakukan safari politik, bertemu dengan pimpinan parpol lain.

Pertemuan Puan dan Airlangga juga sudah terjadi di kawasan Monumen Nasional (Monas) beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Gibran Masuk Daftar Calon Gubernur DKI Jakarta yang Bakal Diusung PDI Perjuangan

Anis menilai, jika koalisi Golkar-PDIP ini diwujudkan, disinyalir duet Airlangga-Puan atau sebaliknya. Keduanya pun memiliki basis pemilih yang besar.

“Pertama, tentu karena mesin partai dengan basis pemilih yang besar dan mengakar. Kedua, tentu karena pengalaman kontestasi kedua parpol ini terbilang sangat mumpuni dan berpengalaman,” ujar Anis.

Pengamat politik dari Sulawesi Selatan ini mengakui, elektabilitas figur masing-maing parpol belum terkerek, namun baik Golkar maupun PDIP masih memiliki waktu untuk bisa mendongkrak elektabilitas keduanya. “Golkar-PDIP mestinya segera mengambil sikap politik mengingat pilpres sisa menghitung bulan,” ucap Anis.(jpc)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X