RBG.ID - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, pihaknya membuka dialog dengan siapa saja.
Termasuk, dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Hanya, dialog itu dilakukan dalam bingkai kepentingan bangsa dan negara.
Baca Juga: Menlu Retno Tampil Nyentrik Pakai Sepatu Beda Warna, Bikin Netizen Salfok
Jika dialog tersebut dalam konteks capres-cawapres, PDI Perjuangan jelas berbeda pandangan dan sikap dengan Nasdem.
Sebab, Nasdem sudah mendeklarasikan Anies Baswedan.
’’Apalagi, Pak Anies berkali-kali disebut antitesis dari Pak Jokowi sehingga pasti berbeda,” tutur politikus asal Jogjakarta itu.
Baca Juga: Pemilih Pemula di Kota Bogor pada Pemilu 2024 Diprediksi 17.105 Orang
Kebijakan soal kepastian kerja sama politik, lanjut dia, ada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
’’Bukan di tangan orang perorangan sehingga direction terkait kerja sama partai politik itu nanti dari Ibu Megawati,” ungkap dia.
Hasto menjelaskan, sebenarnya kerja sama politik sudah terjalin di koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Baca Juga: Thariq Halilintar Ungkap Keinginan Ingin Nikah Muda di 2023, Gagal Terwujud
Kerja sama itu pun bisa berlanjut pada Pemilu 2024 selama capres dan cawapres pada akhirnya bisa dikerucutkan.
Namun, ketika di dalam koalisi pemerintahan sudah ada yang mendahului, tentu akan sulit menjalin kerja sama.
Artikel Terkait
Lucky Hakim Beri Pernyataan Terbuka untuk Ridwan Kamil Lewat Istagram Pribadinya
Usai Mengundurkan Diri, Lucky Hakim Curhat Ke Ridwan Kamil Tak Dapat Fasilitas Selama Menjabat
Lucky Hakim Mundur Jadi Wabup, Bupati Indramayu: Belum Terima Panggilan dari RK
Matangkan Koalisi, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh Temui Petinggi Demokrat
Pemilih Pemula di Kota Bogor pada Pemilu 2024 Diprediksi 17.105 Orang