PDI Perjuangan akan berusaha mengusung pasangan calon di provinsi-provinsi penting tersebut. “Ya sama untuk di Sumatera Utara, dan Jawa Timur untuk Pilgub tidak akan ada kotak kosong,” tegas Hasto.
Sementara itu, keputusan Partai Golkar melepas Ridwan Kamil dari Jawa Barat dan mengusung Dedi Mulyadi bukan tanpa "kompensasi".
Golkar disebut akan tetap dapat menyertakan kadernya dalam Pilkada di Jawa Barat.
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, dukungan Golkar untuk Dedi Mulyadi sudah melalui pembicaraan dengan pihaknya.
Salah satu isu yang disepakati adalah posisi kader Golkar untuk menjadi wakil Dedi Mulyadi.
"(Wakilnya)Yang pasti dari golkar," ujarnya.
Namun, Dasco belum mau menyebut nama. Golkar dan Gerindra disebut akan mengumumkan di saat yang tepat.
Bahkan, politisi kelahiran Bandung itu mengklaim, komposisi Dedi Mulyadi berdampingan dengan kader partai beringin tidak hanya disepakati kedua partai.
Melainkan juga Koalisi Indonesia Maju.
Padahal, sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) juga sempat menyodorkan nama untuk Pilgub Jabar.
Misalnya Bima Arya Sugiarto dan Desy Ratnasari. "Sudah disepakati (KIM)," tegasnya.
Di Pilgub Banten, dukungan partai kian menjurus ke pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah.