RBG.ID - PDI Perjuangan (PDIP) memastikan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta tidak akan muncul calon tunggal atau kotak kosong.
PDI Perjuangan siap mengusung kandidat yang akan meramaikan kontestasi politik lima tahunan di daerah itu.
Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto untuk merespon langkah Partai Golkar dan Partai Gerindra yang akan mendukung Deddy Mulyadi sebagai calon gubernur Jawa Barat dan munculnya wacana Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus di Jakarta.
Baca Juga: Lirik Lagu I Color You - Colde Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Hasto mengatakan, PDI Perjuangan terus membangun komunikasi politik dengan partai-partai poltik.
"Sehingga nantinya di Jakarta tidak akan ada kotak kosong,” kata Hasto di sela-sela pertunjukan wayang dengan lakon Sumatri Ngenger dalam rangka peringatan 28 tahun peristiwa Kudatuli di halaman Masjid At Taufiq, depan Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (3/8) malam.
Hasto pun mengingatkan bahwa suara rakyat harus dicerminkan di dalam kontestasi yang sehat.
Apalagi, kata dia, Jakarta yang memiliki peran yang penting dan strategis sebagai simbol peradaban di Indonesia.
Menurut dia, kesemrawutan Jakarta juga mencerminkan bagaimana semrawutnya persoalan-persoalan di bidang hukum misalnya.
"Maka Jakarta harus menyajikan suatu kontestasi kepemimpinan yang baik,” ujar politisi asal Jogjakarta itu.
Terkait nama Ridwan Kamil yang bakal diusung pada Pilgub Jakarta oleh KIM plus.
Hasto sangat menghargai jika nantinya Ridwan Kamil benar-benar akan dimajukan.