Dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang itu membeberkan, kecurangan pada Pilpres 2024 yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) harus dibongkar ke masyarakat termasuk pelakunya.
’’Dengan kerendahan hati kami ingin menyampaikan bahwa semua kecurangan ini didesaim atas keinginan presiden,” pungkasnya.
Terpisah, KPU RI menekankan bahwa kesiapannya menghadapi sengketa PHPU.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menuturkan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan beberapa advokat untuk membela KPU. Termasuk meminta KPU daerah mengumpulkan bukti-bukti untuk dibawa saat sengketa nanti. (lum/tyo/c17/bay/JP)