Ia menuturkan, program Makan Siang dan Susu Gratis akan membantu menaikan potensi akademis dan konsentrasi.
Baca Juga: Bogor Menguning, Kampanye Akbar Partai Golkar untuk Pileg dan Pilpres Diserbu Ribuan Warga
“Ini akan menurunkan ketimpangan antara anak keluarga mampu dengan tidak. Secara riset internasional, cara ini sudah terbukti,” tambah Budisatrio.
Untuk menjamin pendidikan yang bisa mengakses kelas bawah, anak petani dan nelayan juga akan diberikan perhatian khusus berupa beasiswa.
“Di visi misi disebutkan secara khusus, beasiswa untuk para putra dan putri petani, nelayan, guru dan buruh akan dibagikan beasiswa sampai pendidikan tinggi,” tuturnya.
Budisatrio menjelaskan, dan ini bukan hanya sampai sarjana, sampai doktoral pun jika berpotensi akan memperoleh beasiswa dari negara.
“Ini untuk mengangkat derajat petani dan nelayan kita,” ucapnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menjabarkan, bahwa Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang ada saat ini akan diteruskan dan diperbesar cakupannya.
“Jumlah penerima akan dinaikan. KIP juga akan menarget pada kualitas pengajar, pendidik dan murid, serta memperbesar cakupan program ini sampai ke perguruan tinggi.
Sederet program untuk pemerataan pendidikan ini memang menjadi prioritas utama bagi Prabowo Gibran.
Sosok Prabowo Subianto sendiri menurut Budisatrio adalah salah satu tokoh yang selalu melakukan tindakan nyata dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia.
“Beliau selalu bicara tentang memajukan anak bangsa. Sebagai Menhan justru banyak menyentuh sektor pendidikan dalam konteks pertahanan, mendirikan dua politeknik dan membuka 4 fakultas baru serta program S1 di Unhan. Dan itu diperuntukan untuk masyarakat kurang mampu,” pungkas Budisatrio.