Meski dievaluasi sebagai program yang baik, Budiman berpendapat hal itu tidak semudah membalikan telapak tangan dan tetap membutuhkan penjelasan konsekuensinya kepada masyarakat.
"Jika kampanye hanya mengobral janji tapi masyakat tidak mendapatkan penjelasan konsekuensinya, maka hal tersebut adalah penyesatan. Nah, ini yang pasangan 02, tidak mau," tekan Budiman Sudjatmiko.
Soal kampanye, Budiman Sudjatmiko menekankan komitmennya untuk melahirkan forum edukasi politik, bukan hanya janji manis dan acara yang menghibur.
"Pasangan Prabowo-Gibran, seperti diingatkan oleh Cawapres Gibran dalam debat kemarin, mengundang kita untuk menghitung ini resikonya, apapun ada konsekuensinya, sehingga kita harus bersiap untuk itu," pungkas Budiman Sudjatmiko.