RBG.ID – Gibran Rakabuming Raka disebut pembangkang setelah menjadi cawapres pendamping Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
Pandangan Gibran pembangkang tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah.
Ahmad Basarah menyebut Gibran pembangkang karena tak tegak lurus dengan keputusan Ketua Umum atau Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Politikus PDIP Ini Sebut Gibran Pembangkangan Usai Pilih Jadi Cawapres Pendamping Prabowo
Diketahui, PDIP sudah memilih mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Ahmad Basarah mengatakan Gibran sebagai kader PDIP seharusnya turut serta mendukung hingga memenangkan Ganjar-Mahfud.
"Dan ketika Mas Gibran kemudian keluar dari skema keputusan yang sudah diambil oleh Ibu Megawati, bahkan mencalonkan diri sebagai cawapres di luar dari garis keputusan partai maka secara konstitusi partai, secara aturan partai dia telah melakukan pembangkangan," ujarnya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Baca Juga: Ini 25 Link Twibbon Gratis, Unik dan Keren Peringatan Hari Halloween 2023
Basarah menilai, seharusnya secara etika politik Gibran sudah otomatis keluar dari PDIP.
"Di atas hukum ada etika politik, maka ketika Mas Gibran mengambil keputusan keluar dari keputusan politik Pilpres 2024 dengan mencalonkan diri sebagai cawapres secara etika politik bukan hanya kader PDIP Perjuangan bahkan rakyat banyak pun telah menilai Mas Gibran dengan sengaja ingin keluar dan mungkin telah keluar dari keanggotaan PDIP," tambahnya.
Profil Politikus PDIP Ahmad Basarah
Mengutip dari www.pdiperjuangan.id, Ahmad Basarah adalah Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri.
Baca Juga: Cek! Ini Kode Kupon Buy 1 Get 1 Minuman di Starbucks
Ahmad Basarah saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI untuk periode 2019-2024.