RBG.ID-JAKARTA, Sebelumnya politisi PDIP, Adian Napitupulu membongkar hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnoputri ini mulai renggang setelah PDIP menolak usulan perpanjangan masa jabatan presiden 3 priode.
Dalam acara dialog di salah satu stasiun televisi swasta, Adian Napitupulu membongkar akar konflik Jokowi dengan Megawati, lantaran PDIP tidak mengabulkan permintaan Jokowi untuk perpanjangan masa jabatan sebagai Presiden.
Menanggapi kabar tersebut, Sekretaris Jenderal atau Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. “Ketika ada permintaan tiga periode, kita tolak. Ini masalah konstitusi, ini masalah bangsa, ini masalah rakyat, yang tidak bisa kita setujui," katanya dalam keterangan resminya, Rabu (25/10/2023).
Baca Juga: Barcelona Lawan Real Madrid, El Clasico Rasa Strobelallee
Kalau ada yang marah karena PDIP menolak penambahan masa jabatan tiga periode atau perpanjangan, kata Hasto, bukan karena apa-apa, karena itu urusan masing-masing. "Tetapi untuk menjaga konstitusi, sederhana saja,” terangnya.
Menurut Hasto, ada pihak-pihak yang tidak suka dan marah lantaran permintaan perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode ditolak PDIP.
Lantas kebenaran isu itu menjadi bola liar di tengah-tengah publik, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto akhirnya mengkonfirmasi langsung. “Saya sendiri mengalami itu. Bahwa itu memang ada,” kata Hasto dalam keterangan resminya pada Jumat (27/10).
Hasto mengatakan, PDIP sempat menerima permintaan sejumlah ketua umum parpol untuk mendukung perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi 3 periode.
Sekjen PDIP sekaligus dosen Universitas Pertahan itu menceritakan kronologi permintaan perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode itu sampai ke partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Saat itu, kata Hasto, ketika sedang berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, tiba-tiba muncul berita salah satu menteri yang berbicara perpanjangan masa jabatan Presiden dengan menggunakan big datanya.
Baca Juga: Anak Gusdur Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid Bilang Begini
Sebelum berita tentang menteri dengan big datanya mendorong perpanjangan masa jabatan presiden, muncul di tengah-tengah publik, menteri yang bersangkutan terlebih dahulu sudah bertemu Hasto.
Saat bertemu Hasto, sang menteri mengklaim beberapa para ketua umum partai sudah menyetujui perpanjangan masa jabatan Presiden 3 periode. “Saat itu dikatakan sebagai permintaan Pak Lurah, kami dengar itu,” pungkas Hasto.
Artikel Terkait
Resmi Jadi Cawapres Prabowo, PDIP Tunggu Niatan Baik Gibran Kembalikan Kartu Tanda Anggota
Ini Pesan Menohok Ketua PDIP Kota Solo Buat Gibran Rakabuming
Tepis Tudingan Megawati Hempaskan Tangan Jokowi, Politisi PDIP Unggah Video Utuhnya: Yang Diviralkan Diedit
Soal Status Gibran Dipecat atau Mengundurkan Diri dari PDIP, Puan Maharani Buka Suara
PDIP Tegaskan Gibran Dengan Sendirinya Keluar dari Partai, Tunggu Itikad Baik Mengundurkan Diri