Senin, 22 Desember 2025

Ramai Dipasangkan jadi Cawapres Anies Baswedan, Kini Yenny Wahid Dilirik Jadi Calon Pendamping Ganjar Pranowo

- Selasa, 15 Agustus 2023 | 08:20 WIB
Yenny Wahid
Yenny Wahid

"Kalau kerja sama politik tidak berdasarkan kesukarelaan, maka perjalananya akan sulit," jelasnya.

Baca Juga: Neymar Akhirnya Pindah ke Al-Hilal dengan Nilai Transfer Rp2,9 Triliun

Dia menegaskan bahwa keputusan terakhir soal sosok cawapres Ganjar berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Hal itu sudah menjadi keputusan partai banteng.

Jika nanti nama cawapres yang ditetapkan Megawati bukan Sandiaga Uno, maka pihaknya tidak keberatan jika PPP hengkang dari koalisi yang dibentuk PDIP.

"Monggo. Bagi PDIP, kerja sama harus sukarela," papar Basarah.

Baca Juga: Rilisan Pertama Foto Serial Gadis Kretek, Begini Spoilernya

Apalagi, lanjut Basarah, partai banteng memiliki tiket sendiri untuk mengusung pasangan capres - cawapres, karena jumlah kursinya di parlemen sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden 20 persen.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy mengatakan, pihaknya akan mengambil sikap Sandi tidak dipilih menjadi pendamping Ganjar pada Pilpres 2024.

Rommy sebelumnya mengatakan pihaknya baru akan mengambil sikap jika Sandiaga Uno tak terpilih jadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo. Namun, dia tidak menjelasakan sikap apa yang akan diputuskan.

Baca Juga: Ini Alasan Dewi Rezer Setelah Menikah Pilih Tetap di Jakarta

Yang jelas, kata Rommy, Sandi sudah memenuhi syarat untuk menjadi cawapres Ganjar. Dia tidak menampik akan adanya perubahan di tubuh koalisi pendukung Ganjar. "Kondisi politik sangat cair," tandasnya.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, setelah Partai Golkar dan PAN mendukung Probowo menjadi capres, maka Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bubar.

"Dukungan kepada Prabowo sebagai penanda bubarnya KIB," terangnya.

Baca Juga: Michael Buble Jadi Kejutan di Konser Foo Fighters

Sebab, tiga partai yang ada di dalam KIB memiliki sikap politik yang berbeda. Maka, koalisi itu tidak berlanjut dengan sendirinya dan berakhir dengan baik-baik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X