Bakal Dipanggil DPP PDI Perjuangan Usai Kunjungi Prabowo, Budiman: Biasa Kok Dipanggil

RBG.ID-JAKARTA, Kunjungan politikus PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko ke kediaman Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto berbutut panjang. Pasalnya, tindakan Budiman Sudjatmiko ini mendapat reaksi dari PDI Perjuangan.

Budiman Sudjatmiko bakal dipanggil DPP PDI Perjuangan. Terkait pemanggilan itu, Bidiman mengaku siap jika dipanggil Dewan Kehormatan DPP PDI Perjuangan.

Budiman bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2023).

Baca Juga: Hari Ini Petinggi Gerindra Sambangi Markas Demokrat

"Oh nggak ada masalah, saya suka, biasa kok dipanggil-panggil," kata Budiman kepada wartawan, Kamis (20/7/2023).

Budiman memastikan, pertemuannya dengan Prabowo bukan mewakil partai, tetapi hanya pribadi. "Ini individu pribadi saya. Kalau yang mewakili partai Ibu Mega, yang mewakili partai itu Sekjen, bukan saya, Mba Puan," ucap Budiman.

Menurut Budiman, pemanggilan terhadap dirinya oleh Dewan Kehormatan DPP PDIP bukan sebuah risiko.

Baca Juga: Viral! Pemilik Ruko Terbakar di Sintang Kalimantan Meneriaki Pemulung yang Menjarah Sisa Barang di Tokonya

Merupakan hanya sebatas komunikasi, sebagai bentuk klarifikasi. "Dipanggil kan bukan sebuah risiko, biasa aja, malah justru bagus toh ada komunikasi," tegas Budiman.

Sebelumnya Ketua Dewan Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun mengatakan, akan memanggil politikus PDIP Budiman Sudjatmiko.

Pemanggilan itu dilakukan, usai Budiman menyambangi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Selasa (18/7) malam.

"Iya pasti kita panggil, saya pulang dari reses dipanggil. Semua sama, itu aturan berlaku untuk semua anggota partai tanpa kecuali," ucap Komarudin dikonfirmasi, Rabu (18/7/2023).

Komarudin menegaskan, Budiman seharusnya sudah mengerti terkait peraturan organisasi PDIP. Ia menyebut, setiap orang yang berpartai sikap dan tindakannya diatur oleh AD/ART.

"Kita semua berhimpun dalam partai diatur oleh organisasi, bedanya kalau orang berkumpul gerombolan, politik dengan berorganisasi kan beda. Kalau gerombolan kan kumpulan orang berkumpul, tanpa diatur oleh aturan, suka-suka. Kalau kita berorganisasi diatur oleh aturan," ucap Komarudin.(jpc)