Senin, 22 Desember 2025

Soal Peluang Sandiaga Uno Diduetkan dengan Ganjar Pranowo, Plt Ketum PPP Bilang Begini

- Minggu, 18 Juni 2023 | 08:51 WIB
Sandiaga Uno resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan. Peresmian itu ditandai dengan penyerahan Kartu Tanda Anggota PPP dari Plt Ketua Umum PPP kepada Sandiaga di kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (14/6/2023). (Foto: Dery Ridwansah/JawaPos.com)
Sandiaga Uno resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan. Peresmian itu ditandai dengan penyerahan Kartu Tanda Anggota PPP dari Plt Ketua Umum PPP kepada Sandiaga di kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (14/6/2023). (Foto: Dery Ridwansah/JawaPos.com)

RBG.ID-JAKARTA, Bergabungnya Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) selama ini disebut-sebut bakal dijadikan calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

Bahkan, jauh-jauh hari PPP pun sudah merapat dan bergabung dengan PDI Perjuangan agar bisa menduetkan Sandiaga Uno dengan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Belakangan, PPP mengaku tak akan memaksa Ketua Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP Sandiaga Uno tersebut sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Berkegiatan Outdoor Hari Ini? Berikut Prakiraan Cuaca DKI Jakarta, 18 Juni 2023

Hal itu ditegaskan Plt Ketua Umum DPP PPP, Muhamad Mardiono. "Politik tidak bisa memaksakan kehendak, karena politik itu adalah demokrasi," ujar Mardiono usai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP di Hotel Sultan, Jakarta, dikutip dari Antara Sabtu (17/6/2024).

Mardiono menjelaskan, di dalam dunia politik yang digunakan adalah negosiasi. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan pihak lain, agar bisa menerima visi dan misi yang diajukan oleh partai berlogo ka'bah itu.

"Politik ini kan kami menggunakan kekuatan komunikasi dan lobi-lobi," jelasnya.

Baca Juga: Semrawut dan Tanpa Izin, Banyak Utilitas Provider Internet di Kota Bogor Dikeluhkan Masyarakat

Meski begitu, Mardiono mengatakan akan tetap berusaha memperjuangkan Sandiaga Uno agar dapat dipilih oleh PDI Perjuangan (PDIP) untuk mendampingi bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024.

"Kalau politik, lobi-lobi menghadirkan sebuah ide dan gagasan untuk membangun bangsa dan negara ini ke depan. Tidak ada politik ini memaksakan, (kalau memaksakan) ya namanya otoriter," ucap dia.

Ia juga menampik anggapan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memiliki resistensi dengan Sandiaga.

Baca Juga: Kroasia Lawan Spanyol Menantang Kemapanan, Simak Perkiraan Pemain yang Diturunkan Dini Hari Nanti

Menurut dia, sebagai seorang negarawan, Megawati selalu membuka ruang yang sama untuk semua pihak.

“Ibu Megawati adalah guru politik nasional kita ya, karena itu saya yakini itu tidak (resisten). Tidak menjaga batas, menjaga jarak dengan semua tokoh-tokoh bangsa kita,” pungkas Mardiono.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X