Senin, 22 Desember 2025

Jangan Cawe-cawe, NasDem Sarankan Jokowi Ikuti Jejak Megawati dan SBY

- Rabu, 17 Mei 2023 | 10:27 WIB
Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo
Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo

RBG.ID-JAKARTA, Sebelumnya Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK mengkritik sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengundang para ketua umum partai politik ke Istana Negara, Jakarta.

Jokowi dinilai ikut campur partai politik dalam mencari Capres dan Cawapres. Jokowi diminta tidak ikut cawe-cawe urusan Pemilu. Serahkan saja semuanya kepada partai politik.

Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choirie atau akrab disapa Gus Choi setuju dengan pernyataan Jusuf Kalla tersebut.

Baca Juga: Grand Final Indonesian Idol 2023: Salma dan Nabila Tampil Memukau, Pemenang Diumumkan Pekan Depan

Mereka menyarankan Jokowi meniru sikap Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tidak pernah mengintervensi partai politik, untuk menentukan calon presiden dan calon wakil presiden.

Karena itu, ia menyarankan Jokowi untuk mengikuti jejak baik Presiden terdahulu yang tidak ikut cawe-cawe urusan Pemilu.

“Tiru dan teladani yang baik-baik dari presiden-presiden sebelumnya. Jangan ciptakan yang buruk,” kata Gus Choi kepada wartawan, Selasa (16/5).

Baca Juga: SEA Games 2023 Ditutup Hari Ini, Indonesia Masih Aman di Posisi Tiga dengan Raihan 87 Emas

Menurut Gus Choi, jika pada gelaran Pilpres 2024 Jokowi berupaya ikut campur tangan, hal itu bisa menimbulkan presden buruk bagi Jokowi. “Itu contoh yang buruk bagi generasi mendatang,” tegasnya.

Sebelumnya, mantan Wapres RI Jusuf Kalla mengungkapkan, sejak era Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri hingga Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kepala negara tidak pernah mengintervensi partai politik maupun koalisi untuk menentukan capres-cawapres.

“Waktu kami seperti saya katakan, zaman Ibu Mega, pak SBY, sama sekali tidak memengaruhi parpol untuk memilih ini itu,” ucap JK di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Senin (15/5) malam.

Baca Juga: Materi Stand Up Tak Lucu, Komika Rigen Rakelna Kena Mental Disindir Panitia

Pernyataan JK itu merespons sikap Presiden Jokowi yang akan membisiki parpol koalisi terkait nama capres dan cawapres yang dipilih sekelompok relawan dalam Musyawarah Rakyat (Musra).

Hal ini setelaj Jokowi menerima daftar nama capres dan cawapres yang dipilih sekelompok relawan dalam Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5).

Adapun ketiga nama Capres yang diusulkan Musra Relawan Jokowi itu yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto.(jpc)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X