Senin, 22 Desember 2025

Gerindra Lebih Memilih Cak Imin Ketimbang Airlangga untuk Menjadi Cawapres Prabowo

- Kamis, 4 Mei 2023 | 17:30 WIB
Ilustrasi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Jumat (28/4) sore ini. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
Ilustrasi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Jumat (28/4) sore ini. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

RBG.ID-JAKARTA, Hingga kini, Partai Gerindra masih terus menggodok beberapa nama tokoh nasional dan ketua umum partai politik untuk dipasangkan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Dua Ketum Parpol, yakni Airlangga Hartarto (Ketum Golkar) dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Ketum PKB) disebut-sebut bakal dipilih oleh Prabowo untuk menjadi wakilnya.

Terkait dua nama itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani angkat bicara soal peluang memasangkan Ketua Umum Prabowo Subianto dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Prabowo-Cak Imin) atau Prabowo Subianto dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto (Prabowo-Airlangga).

Baca Juga: Festival Seni Kuluwung Sukamakmur Didorong Masuk Kalender Pariwisata Kabupaten Bogor

Menurut Muzani, Gerindra lebih memprioritaskan Prabowo-Cak Imin. Belakangan ini Cak Imin kian akrab dengan Prabowo ketika tampil di depan publik.

"Jika nanti kemudian PKB mendukung Pak Prabowo, maka wakil presidennya diserahkan ke Pak Muhaimin. Terserah Pak Muhaimin, tapi dari informasi yang kami dengar Pak Muhaimin sendiri yang mau maju," kata Muzani di Jakarta, Kamis (4/5/2023).

Muzani mengatakan, Gerindra dan PKB sudah terikat dengan kesepakatan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Baca Juga: Golkar dan PKB Bentuk Koalisi Inti Sebagai Jembatan Antara KIB dan KKIR

Ia mengungkap, salah satu poin kesepakatan tersebut adalah menyerahkan kepada Prabowo dan Cak Imin untuk menentukan pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024.

"Yang menandatangani akta perjanjian kan PKB tanggal 13 Agustus 2022, sudah hampir 8 bulan jadi saya kira dari sisi ini berkali-kali saya mengatakan PKB mendapatkan privilese lebih awal karena awal itu penting," ungkap Muzani.

Elite Partai Gerindra ini mengakui pihaknya memang mempertimbangkan beberapa nama untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto. Namun, yang menjadi prioritas pertama adalah Cak Imin.

Baca Juga: Pertemuan Ketum PKB dan SBY di Cikeas Membahas Koalisi Agar Makin Kuat

"Bahwa politik ada deadline, iya karena kita harus mendaftar dan memutuskan siapa dan siapa. Nama cawapres memang sudah di kantong Pak Prabowo tetapi kantongnya masih di kancing," tegasnya.

Sebelumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan, dinamika politik saat ini, masih terbuka kemungkinan muncul berbagai pasangan capres-cawapres termasuk pasangan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X