Ikuti Skenario Jokowi, Megawati Disebut Bakal Setujui Ganjar Pranowo Berpasangan dengan Sandiaga Uno

RBG.ID-JAKARTA, Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menuruti skenario Presiden Joko Widodo dengan menunjuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai Capres untuk maju pada Pilpres 2024.

Selain menunjuk Ganjar Pranowo, Jokowi juga mengatur strategi agar Sandiaga Uno ditunjuk sebagai Capresnya. Keinginan Jokowi itu kemungkinan diikuti oleh Megawati Soekarnoputri.

Pengamat Politik, Andi Yusran menilai skenario Jokowi memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti didukung penuh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Dukungan Terus Mengalir, Megawati Sebut Sudah Ada 10 Orang Mau Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Menurut Andi Yusran, skenario Jokowi adalah duet Ganjar-Sandiaga Uno. Hal ini bisa dilihat dari merapatnya PPP ke PDI Perjuangan usai Megawati mengumumpkan Ganjar sebagai capres 2024.

Menurut Andi, penetapan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden PDIP juga mengindikasikan Megawati Soekarnoputri telah mengalah kepada Joko Widodo.

Sebab, Ganjar Pranowo bukanlah putra mahkota partai berlambang kepala banteng moncong putih. Bahkan, Megawati beberapa kali menunjukan sikap ketidak sukaannya kepada Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Peneliti BRIN yang Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah Akhirnya Tangkap di Jombang

Menurut Andi, dukungan Megawati memuluskan desain istana yang melalui koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ingin meloloskan Ganjar Pranowo memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024.

“Prediksi saya dalam waktu yang tidak lama akan menyusul PAN dan Golkar memberikan dukungannya kepada Ganjar,” kata pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran, Minggu (30/4).

Pengamatan doktor politik Universitas Padjajaran ini, lawatan Airlangga ke partai di luar koalisi harus dibaca sebagai sekadar ‘gimmick’ politik semata.

Di sisi lain, kata Andi, kunjungan Mardiono ke Megawati bisa dibaca untuk memberi pesan dari Istana yang menginginkan Sandiaga Salahuddin Uno bisa mewakili Ganjar bertarung menghadapi Pilpres 2024.(rmol/pojoksatu)