Namun, skema Prabowo-Ganjar rasanya tidak menguntungkan PDIP.
Sebab, sebagai parpol pemenang, PDIP tentu ingin menjadi king maker dan penentuan dalam pencapresan.
Baca Juga: Otak Atik Peluang Persib Bandung Juara Liga 1 2022-2023
Selain itu, lanjut Arifki, Jokowi dan Megawati juga membahas sistem pemilu yang sekarang masih digugat di Mahkamah Konstitusi (MK).
Selama ini PDIP getol menyuarakan kembali ke sistem tertutup.
’’Atau dalam waktu dekat, akan ada deklarasi capres-cawapres dari PDIP? Kira-kira tidak jauh dari itu pertemuan keduanya,” paparnya.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan Jokowi dan Megawati memiliki makna mendalam.
Baca Juga: Willow Project Telah Disetujui Joe Biden
Dari hidangan makan yang disajikan misalnya. Disajikan menu sayur lodeh yang lezat.
’’Sayur lodeh ini kan simbol ketika menghadapi berbagai tantangan, di situlah saripati simbolisasi keselamatan dilakukan,’’ ungkapnya.
Hasto tidak menampik, pertemuan Jokowi dan Megawati juga membahas pilpres dan tahapan-tahapannya.
Baca Juga: Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain Persib Lawan Dewa United di Stadion Pakansari Bogor
Sebagai ketua umum, Megawati akan mengambil keputusan pencapresan di waktu yang tepat.
Yang jelas, dia kembali menegaskan bahwa PDIP sudah berkomitmen untuk mengusung capres dari kader internal partai. (lum/c6/hud)
Artikel Terkait
Papua Diguncang Gempa, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Siap Kirim Bantuan
Profil Ganjar Pranowo
Presiden Minta Tekan Angka Sunting, Ganjar Pranowo Gaspol Terapkan Micro Targeting
Manchester United Kalah dari Liverpool, Ganjar Pranowo Jadi Bulan-Bulanan di Sosial Media
Punya Misi Tersendiri, Jokowi Dinilai Sedang Siapkan Ganjar Pranowo Capres KIB