RBG.ID-JAKARTA, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), diprediksi segera melakukan reshuffle terhadap menteri atau perombakan kabinet pada 8 Maret 2023 atau 12 April 2023.
Diperkirakan ada tiga menteri yang mungkin akan di-reshuffle, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
Kabar perombakan Kabinet Indonesia Maju berembus setelah ada desakan dari politikus PDI Perjuangan agar Presiden Jokowi melakukan hal itu terhadap menteri-menteri dari Partai NasDem.
Baca Juga: Dipanggil Jokowi di Tengah Isu Reshuffle Kabinet, Buwas Bilang Begini
Desakan PDI Perjuangan itu setelah partai tersebut mendeklarasikan akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024.
Dalam Kabinet Indonesia Maju terdapat tiga menteri asal Partai NasDem, yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, serta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
“Kemungkinannya antara 8 Maret atau 12 April. 8 Maret itu situasi masih sebelum bulan Ramadhan, tetapi nanti 12 April itu masih situasi di bulan Ramadhan,” ucap Direktur Eksekutif Para Syndicate, Ari Nurcahyo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (1/3/2023).
Baca Juga: Jokowi Tunda Reshuffle Kabinet, Ini Pertimbangannya
Prediksi tersebut mengacu pada kebiasaan Jokowi yang melakukan perombakan kabinet pada Rabu Pon. Ari Nurcahyo berpandangan bahwa kedua tanggal tersebutlah yang memungkinkan terjadinya perombakan kabinet.
“Tinggal bagaimana kira-kira situasi politik, aura, dan kemudian emosi yang ditimbulkan dari itu. Itu nanti akan menjadi pertimbangan Presiden,” tuturnya.
Ari menilai, yang akan menjadi pertimbangan utama presiden dalam melakukan perombakan kabinet adalah kinerja para menteri di pemerintahan, dalam hal ini, konsolidasi pemerintahan, serta konsolidasi politik menuju Pemilu 2024.
“Itu dua hal yang menjadi pertimbangan utama presiden,” ucap Ari.
Reshuffle yang akan dilakukan oleh Jokowi, menurut Ari, akan menentukan konfigurasi atau pola koalisi pemerintahan yang mendukung presiden.
Ia memprediksi akan terdapat perbedaan dengan koalisi pada Pemilu 2024, tetapi perbedaan tersebut tidak akan terlalu jauh. “Paling 1 sampai 2 partai yang nanti dikondisikan untuk itu,” katanya.(jpc)
Artikel Terkait
Presiden Beri Sinyal Reshuffle Kabinet, Begini Respon PDIP
Soal Reshuffle Kabinet, Jokowi Bilang Begini
Dipanggil Jokowi di Tengah Isu Reshuffle Kabinet, Buwas Bilang Begini
Kabar Reshuffle Kabinet, NasDem Tetap Santai
Jokowi Tunda Reshuffle Kabinet, Ini Pertimbangannya