Senin, 22 Desember 2025

Asal Usul 'No Rocky No Party' Tagline Persona Rocky Gerung Sebagai Kritikus Politik Paling Disegani

- Jumat, 6 September 2024 | 16:59 WIB
Ilustrasi - Asal Usul No Rocky No Party. (Foto/ X @vidasemito.)
Ilustrasi - Asal Usul No Rocky No Party. (Foto/ X @vidasemito.)

Tagline ini mencerminkan betapa pentingnya kehadiran Rocky Gerung dalam acara tersebut. Acara ILC, yang telah berhenti tayang, merupakan talkshow populer yang menghadirkan diskusi panas setiap Selasa malam.

Rocky Gerung selalu menjadi sosok yang dinanti-nanti dalam acara tersebut. Dengan penguasaan retorika yang baik, pemahaman mendalam tentang teori-teori filsafat, serta gaya orasi yang menarik, Rocky menjadi bintang perdebatan di ILC.

Karni Ilyas, sebagai pembawa acara dengan gaya khasnya, sering membiarkan panelis berbicara panjang lebar.

Baca Juga: Foto Gedung Universitas Wiraswasta Indonesia, Kampus Ruko Silfester Matutina yang Tak Punya Izin PDDIKTI

Jika debat mulai memanas, Karni akan menyela dengan kalimat andalannya, "Kita rehat dulu."

ILC menjadi ajang perdebatan antara pendukung dan oposisi pemerintah, dengan tata panggung yang membagi panelis secara simbolis seperti di parlemen Prancis setelah revolusi 1789.

Rocky selalu berada di sisi oposisi, menggunakan keahliannya dalam berdebat untuk mengalahkan lawan-lawannya.

Salah satu ciri khas Rocky dalam debat adalah kemampuannya untuk melancarkan serangan balik yang tajam.

Kata "dungu," yang sering ia gunakan, menjadi senjata andalannya. Rocky mampu melontarkan kata tersebut dengan tepat, membuat lawan debatnya sering kali terdiam tak mampu membalas.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X