Senin, 22 Desember 2025

Ahmad Riza Mundur dari Pilkada Tangsel, Demokrat Pindah Haluan, Gerindra Abaikan Nasib Marshel Widianto?

- Rabu, 28 Agustus 2024 | 09:04 WIB
Menanti Nasib Marshel Widianto di Pilkada Tangsel Usai Ditinggal Ahmad Riza Patria dan Sejumlah Partai (Instagram/@marshel_widianto)
Menanti Nasib Marshel Widianto di Pilkada Tangsel Usai Ditinggal Ahmad Riza Patria dan Sejumlah Partai (Instagram/@marshel_widianto)

RBG.id -- Partai Demokrat resmi mengalihkan dukungan kepada pasangan petahana dalam Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.

Sebelumnya, Demokrat mendukung pasangan Riza Patria dan Marshel Widianto.

Formulir persetujuan atau B1 KWK yang menegaskan dukungan Demokrat ini sudah diterima Benyamin dan Pilar pada Selasa malam, 27 Agustus 2024.

 

Selain Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga memberikan dukungannya kepada Benyamin dan Pilar. Namun, dokumen B1 KWK dari PPP direncanakan akan diserahkan pada hari ini.

Baca Juga: Terkuak Isi Voice Note Aulia Risma Lestari kepada Sang Ayah, Sebut Tidak Bisa Minum dan Harus Bertugas 24 Jam

"Dengan izin Allah, semua dukungan akan kami terima hari ini. Sehingga kami akan memiliki dukungan dari empat partai, yaitu PDIP, Golkar, Demokrat, dan PPP.

Belum lagi dukungan dari partai-partai non-parlemen yang juga sangat berarti," jelas Benyamin.

Sebelumnya, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengonfirmasi bahwa pasangan Riza Patria dan Marshel Widianto telah mundur dari Pilkada Tangsel.

Keduanya kemudian mengalihkan dukungan mereka kepada Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.

"Informasi mengenai mundurnya Pak Riza Patria dari Pilkada Tangsel benar adanya. Oleh karena itu, terjadi peralihan dukungan dari pasangan Riza-Marshel kepada Benyamin-Pilar," kata Kamhar dalam pernyataannya pada Rabu (28/8/2024).

Baca Juga: Partai Demokrat Mundur Teratur dari Koalisi Ariza - Marshel, Kini Resmi Usung Benyamin - Pilar di Pilkada Tangsel

Kamhar menjelaskan bahwa perubahan di detik-detik akhir dalam Pemilu adalah hal yang lazim terjadi.

"Ini adalah dinamika yang sering terjadi pada Pilkada, perubahan dan pergeseran dukungan di menit-menit terakhir adalah hal yang biasa," tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X